Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, itulah peribahasa yang harus dipahami betul oleh traveler. Tiap negara di dunia punya adat istiadat dan tradisi yang berbeda-beda. Meski jauh berbeda dengan budaya asal tempat Anda, namun tak ada salahnya untuk mempelajarinya. Salah satu tradisi yang unik di dunia dan harus Anda tahu adalah soal cara berkenalan.
Dihimpun detikTravel, Jumat (11/4/2014) berikut 4 cara berkenalan tidak biasa di dunia:
(AFP)
|
1. "Wa wa wa", Indonesia
(Afif/detikTravel)
|
Cara berkenalan seperti itu dilakukan oleh para pria dan wanita dari Suku Dani. Bahkan, mereka juga melakukannya saat bertemu turis yang datang. Turis pun harus menjawabnya dengan mengucap kata yang sama, "Wa wa wa."
Arti dari perkataan tersebut sebenarnya beragam, bisa berarti selamat datang dan juga ungkapan terimakasih. Kalau Anda jalan-jalan ke Wamena dan bertemu Suku Dani, jangan lupa berjabat tangan dan mengucapkan, "Wa wa wa."
1. "Wa wa wa", Indonesia
(Afif/detikTravel)
|
Cara berkenalan seperti itu dilakukan oleh para pria dan wanita dari Suku Dani. Bahkan, mereka juga melakukannya saat bertemu turis yang datang. Turis pun harus menjawabnya dengan mengucap kata yang sama, "Wa wa wa."
Arti dari perkataan tersebut sebenarnya beragam, bisa berarti selamat datang dan juga ungkapan terimakasih. Kalau Anda jalan-jalan ke Wamena dan bertemu Suku Dani, jangan lupa berjabat tangan dan mengucapkan, "Wa wa wa."
2. Cium hidung dengan hidung, Oman
(Getty Images)
|
2. Cium hidung dengan hidung, Oman
(Getty Images)
|
3. Menjulurkan lidah, Tibet
(BBC)
|
Usut punya usut, tradisi menjulurkan lidah sudah ada sejak abad ke-9. Sejarahnya, raja saat itu bernama Lang Darma punya lidah paling hitam dan hanya satu-satunya di Tibet. Raja tersebut pun terkenal kejam dan sangat ditakuti rakyat.
Setelah sang raja meninggal, masyarakat Tibet takut kalau Lang Darma akan reinkarnasi. Untuk itu, orang-orang di sana menjulurkan lidah ketika bertemu, sebagai bukti dirinya bukan reinkarnasi Lang Darma. Kalau ke Tibet, jangan tersinggung kalau ada orang yang menjulurkan lidahnya kepada Anda ya...
3. Menjulurkan lidah, Tibet
(BBC)
|
Usut punya usut, tradisi menjulurkan lidah sudah ada sejak abad ke-9. Sejarahnya, raja saat itu bernama Lang Darma punya lidah paling hitam dan hanya satu-satunya di Tibet. Raja tersebut pun terkenal kejam dan sangat ditakuti rakyat.
Setelah sang raja meninggal, masyarakat Tibet takut kalau Lang Darma akan reinkarnasi. Untuk itu, orang-orang di sana menjulurkan lidah ketika bertemu, sebagai bukti dirinya bukan reinkarnasi Lang Darma. Kalau ke Tibet, jangan tersinggung kalau ada orang yang menjulurkan lidahnya kepada Anda ya...
4. Gosok hidung, Selandia Baru
(AFP)
|
Suku Maori percaya, hongi merupakan tradisi kuno dari leluhur yang bermakna nafas hidup dari Dewa. Memang saat menggosokan hidung, Anda bakal mendengar nafas orang di depan Anda. Kalau sudah melakukan hongi, Suku Maori bakal lebih menghormati lagi tamunya.
Hongi pun kini ramai ini jadi perbincangan dunia. Sebabnya, baru-baru ini Kate Middleton yang notabenya sebagai calon ratu kerajaan Inggris melakukan hongi saat berkunjung ke Selandia Baru. Kate tak canggung saat menggosokan hidung sebagai cara berkenalan dengan pria dan wanita dari suku Maori. Hal serupa juga dilakukan suaminya, Pangeran William.
4. Gosok hidung, Selandia Baru
(AFP)
|
Suku Maori percaya, hongi merupakan tradisi kuno dari leluhur yang bermakna nafas hidup dari Dewa. Memang saat menggosokan hidung, Anda bakal mendengar nafas orang di depan Anda. Kalau sudah melakukan hongi, Suku Maori bakal lebih menghormati lagi tamunya.
Hongi pun kini ramai ini jadi perbincangan dunia. Sebabnya, baru-baru ini Kate Middleton yang notabenya sebagai calon ratu kerajaan Inggris melakukan hongi saat berkunjung ke Selandia Baru. Kate tak canggung saat menggosokan hidung sebagai cara berkenalan dengan pria dan wanita dari suku Maori. Hal serupa juga dilakukan suaminya, Pangeran William.
Halaman 3 dari 10
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol