Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, bersama rombongan tidak lupa menikmati seni dan budaya khas Banyuwangi. Tidak hanya rombongan dari Kemenparekraf, artis terkenal Ayu Azhari, juga hadir di Sanggar Genjah Arum, Kemiren, Kecamatan Glagah Banyuwangi.
Kesenian Barong, Gandrung dan Othek disuguhkan dalam kunjungan itu. Jajanan dan makanan disuguhkan sambil menikmati seni budaya Banyuwangi. Tidak lupa, disajikan kopi khas Banyuwangi berkelas dunia. Orang nomer satu di Kemenparekraf terkesima dengan rasa dan aroma kopi khas Banyuwangi.
"Di sini saya bisa menikmati kopi bertaraf internasional. Bener kan? Kita sepakat itu. Apalagi kita sudah diceritakan bagaimana proses kopi yang benar. Apa tadi after taste ya, jejak rasa, mantap," ujar Mari Elka Pangestu, kepada detikTravel, di Sanggar Genjah Arum Jumat (23/5/2014) malam.
Menurut Mari, Kopi Banyuwangi layak disejajarkan dengan kopi internasional. Tidak hanya rasa, aroma dan kesan meminum kopi di Sanggar Genjah Arum seperti halnya kopi yang dijual di Eropa. Pantaslah jika kata Mari, kopi Banyuwangi adalah kopi kelas di dunia.
"Saya sudah diceritakan sejak di Jakarta jika kopi sini sangat enak. Pantas jika ini adalah kopi berkelas dunia. Tidak lengkap ke Banyuwangi tidak menikmati kopi di Genjah Arum," tutupnya.
Sementara itu, selebriti terkenal tanah air Ayu Azhari, mengaku bangga bisa berkunjung di Banyuwangi. Menurutnya Banyuwangi adalah surga baru bagi wisata Indonesia.
"Saya datang ke sini seperti mimpi. Apa yang indah semua ada di sini. Tinggal promosi saja pasti banyak yang datang," ujarnya.
Sementara untuk Sanggar Genjah Arum, Ayu mengaku tempat ini mengingatkannya sebuah tempat di Jakarta, Teater Populer. Menurutnya ada kesamaan antara Sanggar Genjah Arum dengan tempat milik almarhum Teguh Karya.
"Tempat ini sama dengan Teater Populer. Asri dan natural. Dan kita harap ini tetap lestari dan semakin terkenal," kata Ayu.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Menpar Widiyanti Disentil soal Pacu Jalur, Dinilai Tak Peka Momentum Untungkan RI