4 Alasan Kenapa Anda Harus ke Nias

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

4 Alasan Kenapa Anda Harus ke Nias

- detikTravel
Selasa, 16 Sep 2014 08:18 WIB
4 Alasan Kenapa Anda Harus ke Nias
(Afif/detikTravel)
Nias - Nias adalah destinasi wisata yang sudah mempesona dunia. Ada Desa Bawomataluo, tempat para pelompat batu Nias yang terkenal. Tapi itu baru satu dari 4 alasan kenapa wisatawan harus datang ke sana. Penasaran yang lainnya?

detikTravel beberapa waktu lalu berkunjung ke Desa Bawomataluo. Desa ini berada di wilayah Teluk Dalam, Nias Selatan. Nias mungkin mendunia karena punya banyak pantai sebagai tempat untuk surfing, tapi Desa Bawomataluo pun tak kalah menggoda.

Disusun detikTravel, Selasa (16/9/2014) berikut 4 alasan berupa daya tarik dan kecantikan dari Desa Bawomataluo:

1. Lautan dan hutan yang cantik

(Afif/detikTravel)
Desa Bawomataluo punya arti desa bukit matahari. Nama itu diambil dari lokasi desanya yang berada di ketinggian 400 mdpl. Untuk itu, Anda harus mendaki puluhan anak tangga untuk tiba di sana.

Pemandangan dari atas Desa Bawomataluo, ada hamparan hutan yang bagaikan permadani hijau raksasa. Lautan biru di depannya menambah elok pemandangan. Siapa pun pasti tergoda untuk mengabadikannya dalam kamera.

2. Rumah-rumah adat

(Afif/detikTravel)
Salah satu daya tarik Desa Bawomataluo adalah rumah-rumah adat yang masih jadi tempat tinggal masyarakatnya. Meski bagian atapnya sudah diganti seng dan bukan lagi kayu atau sudah banyak kabel-kabel listrik, tapi tetap saja rumah adat Nias di sana masih menarik untuk dipotret.

Lihatlah bagian pondasi rumah adatnya, terdapat banyak kayu yang bentuknya tidak beraturan. Rupanya, itu adalah cara leluhur mereka dan masih digunakan sampai sekarang sebagai penahan gempa. Rumah mereka tidak bakal roboh diguncang gempa.

3. Tari perang

(Afif/detikTravel)
Masyarakat Desa Bawomataluo punya tradisi tari perang. Tarian ini dulunya digelar untuk menyambut kepulangan para pria setelah habis berperang. Tapi kini, tari perang jadi atraksi wisata.

Tari perang diikuti oleh banyak pria dan wanita Desa Bawomataluo. Bahkan, para prianya membawa tombak dan pedang Tolou, pedang yang dihiasi bola rotan dan konon punya kekuatan gaib. Dalam tarian tersebut, mereka mempraktekan suasana peperangan. Seru!

4. Lompat batu

(Afif/detikTravel)
Desa Bawomataluo dijuluki sebagai desa budaya dan masih dalam proses penetapan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. Satu yang jadi perhatian dari UNESCO, desa ini punya tradisi lompat batu yang cuma ada satu di dunia!

Sejarahnya, tradisi lompat batu adalah tolak ukur seorang pria menjadi dewasa. Mereka harus bisa melompat batu setinggi 2 meter dan mendarat dengan mulus. Jika gagal, artinya mereka belum dewasa.

Selain itu, lompat batu juga dijadikan sebagai ujian seorang pria sebelum berperang. Dengan berhasil melakukan lompat batu, mereka punya badan yang ringan dan bisa bergerak dengan gesit di depan perang.

Kini, tradisi tersebut masih terus dipertahankan meski sudah menjadi atraksi wisata. Datanglah ke Desa Bawomataluo, lihatlah para pelombat batu di sana yang pernah ada di gambar uang pecahan Rp 1.000.
Halaman 5 dari 5
(fay/fay)

Hide Ads