Beberapa tahun ini, Richard Branson sudah menggembar-gemborkan wisata luar angkasa dengan Virgin Galatic. Anda mungkin berpikir, wisata luar angkasa adalah terbang menembus atmosfer bumi, melihat bumi berbentuk bulat seperti di film-film atau mendarat di bulan.
"Virgin Galatic sebenarnya tidak benar-benar mencapai antariksa (bagian di luar atmosfer bumi-red). Pesawat itu hanya terbang di suborbital, yakni perbatasan luar angkasa dan bumi," ujar Tiardani dari Bidang Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Bandung saat dihubungi detikTravel, Selasa (4/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mau lihat bentuk Bumi secara oval, itu di ketinggian 300 km di tempatnya stasiun luar angkasa," katanya.
Namun menurut Triandi, merasakan grativasi yang mendekati 0 sudah bisa membuat badan melayang dan merasakan sensasi menjadi astronot. Pemandangan Bumi dari ketinggian ratusan kilometer pun begitu ciamik.
"Wisata luar angkasa itu jangan membayangkan ke bulan. Karena, teknologi untuk membawa manusia ke bulan itu rumit. Lihat saja, negara-negara seperti AS dan China, mereka memang bisa mendaratkan pesawat ke bulan tapi itu adalah pesawat tanpa awak," pungkas Tiardani.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk