"Banyuwangi adalah kota yang bagus untuk leisure domestik maupun internasional, namun tidak banyak yang tahu kota ini," kata Direktur Niaga PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Handayani, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Kamis (26/3/2015).
Menurut perempuan jangkung yang mengenyam pendidikan kedokteran gigi ini, banyak dari para wisatawan lebih mengenal Bali, ketimbang Banyuwangi yang letaknya bersebelahan dengan Pulau Dewata tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mengenalkan potensi wisata City of Sunrise, Garuda mensiasatinya dengan paket. Handayani mencontohkan, "Kalau ada wisatawan satu minggu di Bali, ada additional charge sehari ke Banyuwangi. Mereka tidak menginap, minimal mengenal dulu," ujarnya mencontohkan.
Handayani menceritakan bagaimana pihaknya banyak mendapatkan masukan dari para blogger untuk membantu memperkenalkan wisata di Banyuwangi. Beberapa potensi diyakini dapat menjadi magnet pemikat hati para pelancong, salah satunya wisata bawah laut.
"Banyuwangi menjadi salah satu tujuan diving para divers internasional," katanya.
Handayani yang mulai mengenal Banyuwangi sejak tahun 1987, saat dirinya melakukan praktik kuliah lapangan kedokteran gigi, berdecak kagum dengan kondisi Banyuwangi saat ini. "Kota ini luar biasa bersih, hijau," ujarnya.
Saat ini Garuda memiliki satu rute penerbangan Denpasar-Banyuwangi yang mulai terbang pada pukul 07.00 WITA setiap harinya, serta Banyuwangi-Surabaya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan