Daniel Podolsky adalah seorang mahasiswa Stony Brook University di AS. Ia sedang berada di Bandara Lambert di Saint Louis, Missouri dan ingin terbang ke Chicago naik Southwest Airlines. Namun, petugas maskapai tersebut melihatnya menggunakan kaos dengan kata-kata kotor, ia pun dilarang masuk.
Ditengok detikTravel dari CNN, Jumat (27/3/2015), saat itu, Daniel Podolsky naik Southwest Airlines dari Dallas ke Chicago. Tetapi, karena adanya cuaca buruk, pesawat yang ia naiki harus mendarat dulu di Bandara Lambert, Saint Louis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tulisan di kaos yang tadinya tertutup jaket pun terlihat oleh seorang petugas boarding gate Southwest Airlines. Podolsky yang akan boarding pun diminta untuk melepas kaosnya karena mengandung kata F******.
Petugas tersebut juga mengatakan, jika tidak mau melepas kaos, paling tidak ia bisa memakai jaketnya atau membalik kaos agar kata kotornya tidak terlihat. Podolsky tidak menuruti permintaan petugas karena menurutnya, dia punya hak untuk tetap menggunakan kaos tersebut.
Southwest Airlines memang tidak punya aturan mengenai pakaian apa yang harus dipakai penumpang. Tapi, mereka punya aturan yang memungkinkan untuk melarang masuk penumpang yang menggunakan pakaian cabul atau tidak sopan.
Karena ngotot tidak mau menuruti permintaan petugas, pesawat pun segera lepas landas tanpa Podolsky. Akhirnya, pria ini diperbolehkan naik pesawat berikutnya setelah setuju mengganti kaos dengan kata-kata kotor itu.
(krn/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan