Menunggu GWK Jadi Ikon Pariwisata Bali

Jakarta - GWK alias Garuda Wisnu Kencana, sudah sangat terkenal sebagai destinasi wisata di Bali. Namun, hingga kini, pembangunan patung raksasa itu belum juga selesai. Saat sudah rampung nanti, bisa dipastikan GWK akan jadi Ikon Pariwisata utama Bali. Mari kita tunggu!Taman Garuda Wisnu Kencana terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 mdpl.Pembangunan monumen Garuda Wisnu Kencana sempat terhenti selama 16 tahun, dan sejak akhir tahun 2013, pembangunan dilanjutkan kembali. Diperkirakan dibutuhkan dana Rp 450 milyar untuk meyelesaikannya.Perancang patung Garuda Wisnu Kencana adalah I Nyoman Nuarta (lahir di Tabanan, Bali, 14 November 1951). Beliau adalah pematung Indonesia dan salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru (1976). I Nyoman Nuarta juga dikenal lewat mahakaryanya seperti  Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), serta Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta).Garuda Wisnu Kencana (GWK) diambil dari kosmologi Bali yang telah bersinergi dengan agama. sementara dalam fungsinya nanti kawasan GWK akan menjadi destinasi wisata di didesain oleh manusia modern.Garuda Wisnu adalah simbol harmoni Tuhan yang menjaga keseimbangan hidup. Perputaran bulan mengutari bumi, bumi yang bekerja mengelilingi matahari dan matahari yang memberikan cahaya sekaligus memberi nafas kehidupan.Keberhasilan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana akan menjadi landmark pariwisata Indonesia di abad modern. Semoga tidak ada lagi halangan untuk menyelesaikan monumen tersebut, sehingga Indonesia akan memiliki salah satu monumen tertinggi di dunia. (travel/travel)