Museum Unik di Spanyol, Isinya Sarang Lebah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Museum Unik di Spanyol, Isinya Sarang Lebah

Kurnia Yustiana - detikTravel
Selasa, 19 Jan 2016 17:55 WIB
Sarang lebah dalam museum di Spanyol (Aula Museo Abejas del Valle/Facebook)
Poyales del Hoyo - Spanyol punya museum dengan koleksi yang unik. Bukan peninggalan zaman prasejarah atau lukisan karya pelukis terkenal, museum itu isinya sarang lebah!

Selain menikmati gedung-gedung tua yang indah di kanan kiri jalan, saat traveling ke Spanyol traveler juga bisa mampir ke Aula Museo Abejas del Valle atau disebut juga Museum Lebah. Museum ada di Poyales del Hoyo, Provinsi Avila, Spanyol. Kalau dari Kota Madrid, jaraknya sekitar 178 km.

Gerardo Gonzales Perez pertama kali membuat sarang lebah gantung ketika masih menjadi pelajar. Sejak saat itu, dia memutuskan untuk mendalami dan menjadi peternak lebah. Ia mengajarkan tentang lebah di sekolah dan membuat kursus peternak lebah untuk pemula.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian sekitar tahun 1997, Perez membuat museum lebah. Ditengok detikTravel dari situs resminya, Selasa (19/1/2016), museum dibuat agar Perez bisa menyampaikan ilmu yang ia miliki kepada masyarakat luas. Perez yang merupakan pelopor dalam pengembangan sarang lebah gantung, meletakkan beberapa sarang tersebut di dalam museum.

Sarang itu berukuran besar dan dikerumuni lebah. Sarang tersebut diletakkan dalam ruangan kaca yang cukup besar dan didesain seperti habitat alami lebah.



(Aula Museo Abejas del Valle/Facebook)

Wisatawan yang datang ke museum pun bisa melihat langsung gerak-gerik lebah tanpa mengganggu hewan tersebut. Tak perlu juga memakai pakaian pelindung dari sengatan lebah karena ada kaca pembatas. Selain sarang lebah, koleksi terkait peternakan lebah juga ikut dipajang.

Di museum ada kelas untuk traveler yang ingin tahu lebih banyak tentang lebah. Seperti bagaimana mereka hidup, melindungi diri, hingga bagaimana menjadi peternak lebah yang baik. Ada pula informasi tentang bagaimana kontribusi lebah dalam kehidupan manusia, seperti dalam hal makanan dan obat-obatan.

Museum Lebah ini tidak buka setiap hari, tapi hanya saat akhir pekan. Wisatawan bisa berkunjung sekitar pukul 12.00 siang waktu setempat. Kalau ingin berkunjung selain akhir pekan boleh saja, tapi harus bersama rombongan minimal 15 orang.

(krn/krn)

Hide Ads