Di Kota Ini, Traveler Dilarang Jalan Sambil Lihat Ponsel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Di Kota Ini, Traveler Dilarang Jalan Sambil Lihat Ponsel

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 05 Feb 2016 16:10 WIB
Rambu dilarang lihat ponsel di Swedia (AFP)
Stockholm - Melihat ponsel terus menerus saat traveling kadang bisa mencelakakan diri sendiri. Kota Stockholm di Swedia pun bereaksi melalui rambu dilarang lihat ponsel.

Terus-terusan melihat ponsel membuat traveler tidak dapat menikmati keindahan dan suasana yang ada di sekeliling. Selain kurang bermanfaat, bukan tidak mungkin ada bahaya yang mengintai saat Anda fokus melihat ponsel.

Hal itu pun menginspirasi dua seniman asal Swedia, Jacob Sempler dan Emil Tiisman untuk membuat sebuah rambu yang melarang traveler berjalan sambil melihat ponsel. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (5/2/2016) rambu unik itu pun pertama kali muncul di Stockholm pada bulan November lalu seperti diberitakan Daily Mail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rambu jalan unik itu berbentuk segitiga dan bergambar siluset sepasang pejalan pria dan wanita yang tengah jalan sambil melihat ponsel. Warna merah dan kuning pun menjadi latar rambu yang menegaskan soal aturan tersebut. Biasanya dapat ditemui di dekat lampu penyeberangan jalan.

Maksud dari dibuatnya rambu tersebut adalah untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan yang terjadi gara-gara keasyikan melihat layar ponsel. Jacob yang merupakan salah satu inisiatornya mengaku, membuat rambu tersebut berdasarkan pengalamannya dulu.

"Saya sangat tergantung pada sosmed. Suatu hari dalam perjalanan ke kantor saya nyaris tertabrak karena melihat ponsel seperti orang kelainan," ujar Jacob seperti diberitakan media The Local.

Usai kejadian itu Jacob pun sadar, bahwa ia bukan satu-satunya yang sering berjalan sambil melihat layar ponsel. Untuk meningkatkan kesadaran para pengguna ponsel, rambu jalan itu pun dibuat olehnya. Ya, memang tidak sedikit traveler atau pejalan yang 'lengket' dengan ponselnya.

"Anda dapat melihatnya di seluruh dunia. Jika berjalan di kota belakangan ini, Anda dapat melihat orang begitu lekat dengan ponsel mereka. Sebenarnya ini tragis, bahwa ponsel dan sosmed membuat kita jadi kurang bersosialisasi dalam artian sesungguhnya," curhat Jacob.


Bisa ditemui di dekat tempat penyeberangan jalan (AFP)

(rdy/sst)

Hide Ads