Animal Education Show, Cara Kenalkan Konservasi Satwa ke Anak-anak

Prigen - Selain bisa melihat koleksi satwa, liburan ke Taman Safari Prigen juga bisa menyaksikan Animal Education Show. Agar anak-anak makin kenal dengan satwa dilindungi.

Animal Education Show merupakan salah satu pertunjukan yang bisa dinikmati oleh traveler yang datang liburan ke Taman Safari Indonesia II di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Pertunjukan ini akan membuat anak-anak menambah pengetahuannya akan dunia satwa, terutama tentang satwa yang dilindungi serta bagaimana status konservasinya di alam.

detikTravel berkesempatan menyaksikan pertunjukan ini beberapa pekan lalu saat menjalani Safari Journalist Adventure. Kebetulan saat itu, ada pula rombongan siswa-siswi dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sunan Giri, Gresik sedang menonton pertunjukan yang sama.

Khofiyul Arif (41), guru pendamping yang menemani rombongan murid MI Sunan Giri Gresik mengatakan kegiatan ini sudah seperti agenda tahunan yang diadakan sekolahnya guna untuk refreshing, sekaligus memberi muatan pendidikan kepada anak-anak.

"Kita ini memang sudah acara tahunan, tahun ini ke Taman Safari, 3 tahun lalu juga ke sini. Ini dari kelas 2-6 SD, ada sekitar 61 orang. Antusiasme anak sangat tinggi, anak-anaknya senang. Wawasannya tentang hewan-hewan jadi lebih banyak. Terus mereka juga tertarik karena kakak-kakaknya cerita lebih asyik," terang Khofiyul.


Anak-anak mendengarkan penjelasan kakak pembawa acara (Wahyu/detikTravel)

Pertunjukan satwa ini dibawakan oleh seorang pembawa acara, dibantu dengan keeper satwa yang bertugas memandu dan mengawasi satwa selama pertunjukan berlangsung. Ada banyak satwa yang terlibat, dari mulai burung elang, kakaktua, orang utan, ular, gajah, hingga harimau.

Sepanjang pertunjukan berlangsung pembawa acara akan lebih banyak bercerita tentang satwa yang akan ditunjukkan. Kemudian anak-anak akan diajak berinteraksi, seperti bersalaman dengan satwa seperti orang utan, menjawab pertanyaan, hingga mengelus harimau.

"Ini namanya Sahrul, Harimau Benggala usianya 9 bulan. Dia memakan daging, sehari bisa menghabiskan 2 kilo. Kalau kita lihat, jari depannya ada 5, jari belakangnya ada 4. Yang depan untuk menerkam mangsa," terang sang pembawa acara.


Sahrul, si harimau benggala bersama keepernya (Wahyu/detikTravel)

Selama pertunjukan, wajah anak-anak yang menonton terlihat penasaran. Mereka juga tampak gembira sewaktu mendapat kesempatan bersalaman dengan Selly, si orang utan. Beberapa yang lainnya tampak ragu-ragu dan sedikit takut karena baru pertama kalinya.

Traveler juga bisa menyaksikan pertunjukan ini bila berlibur ke Taman Safari Prigen. Pertunjukan satwa cocok jika disaksikan bersama keluarga guna mengenalkan satwa-satwa dilindungi kepada anak Anda.


Anak-anak berfoto bersama satwa (Wahyu/detikTravel)

(wsw/krn)