Baru-baru ini Asiatique Riverfront meresmikan wahana immersif yang disukai wisatawan. Sayangnya, wahana ini mengganggu ketenangan warga.
SkyFlyers: Wings of Garudapterus, sebuah wahana menara putar setinggi 135 meter yang menawarkan pemandangan kota 360 derajat. Oleh Asiatique Riverfront, wahana ini dipromosikan sebagai salah satu dari tiga wahana tertinggi di dunia, seperti dikutip dari The Thaiger, Kamis (4/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahana tersebut telah disertifikasi sesuai standar keselamatan internasional oleh TΓV NORD Jerman untuk menjamin keselamatan para pengunjung.
Meskipun mal tersebut menekankan keselamatan pengunjung, warga sekitar sudah mengeluh dampaknya terhadap masyarakat. Keluhan muncul secara daring setelah penduduk setempat melaporkan teriakan keras yang terus-menerus dari pengunjung, terutama saat jam istirahat.
Seorang pria Thailand yang tinggal di sebelah mal mengunggah video dari rumahnya di TikTok kemarin, 1 Desember, yang menunjukkan SkyFlyers beroperasi hingga larut malam.
"SkyFlyers, jam berapa saya bisa tidur? Wahana kelas dunia itu berada di sebelah pagar saya, begitu pula teriakan-teriakan yang tak henti-hentinya," tulisnya.
Seorang netizen lain membagikan video serupa dan menandai akun media sosial resmi Asiatique di unggahannya.
"Wahana ini beroperasi dari sore hingga pukul 23.00. Rasanya seperti ada yang berteriak di atas kepala saya terus-menerus. Tidak ada seorang pun di sini yang bisa tidur lagi. Mengerikan," tulisnya.
Banyak keluhan juga membanjiri halaman Facebook mal tersebut, banyak yang mendesak pengelola untuk bertanggung jawab atas gangguan tersebut dan mencari solusi. Langkah-langkah yang disarankan termasuk memperpendek jam operasional atau memindahkan wahana lebih jauh dari rumah-rumah penduduk.
Namun, beberapa pengguna membela wahana tersebut, dengan alasan bahwa kebisingan taman hiburan adalah hal yang normal dan bahwa Asiatique merupakan landmark penting di Bangkok yang mendukung pariwisata dan bisnis lokal. Mereka mendorong warga untuk lebih pengertian.
(bnl/ddn)












































Komentar Terbanyak
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak