12 Nominator yang didorong Kemenpar RI di pentas World Halal Tourism Award 2016 (#WHTA2016) sukses dan lolos semua ke babak final. Tidak sia-sia, semua daerah bergerak, netizen menjaring suara melalui online, publik berpartisipasi secara offline.
"Tidak ada pilihan lain, kecuali harus sapu bersih tanpa sisa, ke-12 nomor itu! Yuk vote lagi, beri suara buat #MenangkanIndonesia. Ingat, kemenangan itu direncanakan!" kata Menpar Arief Yahya, mengutip statemen Sun Tzu seorang ahli militer dan Jenderal Besar dari Kerajaan Wu.
Menpar Arief Yahya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyumbangkan suaranya di ajang vote for Indonesia itu. Mantan Dirut PT Telkom ini juga berterima kasih kepada seluruh aktivis dan relawan yang berjuang keras menggerakkan masyarakat secara online melalui media sosial, maupun offline . "Perjuangan belum selesai. Kita sudah sukses menempatkan posisi 5 besar dunia. Kini gilirannya, to be number one! Tinggal sejengkal lagi," harapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi jika melihat peta kekuatan finalis, tahun ini sepertinya Malaysia lebih all out, lebih ngotot, lebih serius, lebih massif, lebih agresif dibandingkan dengan tahun 2015 lalu. Pasti, Malaysia juga merencanakan menang. "Karena itulah kita harus lebih serius menghadapi lawan di regional yang sama!" kata dia.
Malaysia mengikuti 11 kategori dengan posisi hasil voting sementara putaran pertama menempatkan 4 kategori di 5 besar. Di antaranya, World's Best Family Friendly Hotel, Westin Kuala Lumpur dengan jumlah voters yang signifikan. Sementara peringkat kedua dari Indonesia, The Rhadana Kuta, Bali. Selisih keduanya terpaut ribuan poin.
Kedua, kategori World's Best Halal Honeymoon Destination. Malaysia juga unggul jauh dari wakil Indonesia Sembalun Valley Region, West Nusa Tenggara, yang terdampar di peringkat 3. Ketiga, kategori World's Best Halal Destination, Malaysia juga mengalahkan Indonesia West Sumatera di peringkat ke-2 dengan selisih 2 ribu lebih.
Keempat, World's Best Halal Culinary Destination, Malaysia lagi-lagi lebih unggul suara di atas seribu suara dengan Indonesia Sumatera Barat yang bertengger di peringkat ke-3.
Menpar Arief Yahya mengatakan masyarakat harus menggempur habis di 4 kategori itu dan mengajak bergerak bersama-sama di semua lini. Dia menginstruksikan kepada Ketua Tim Pemenangan #WHTA2016 Don Kardono bersama Wakil Ketua Vita Datau, serta anggota tim yang terdiri dari para rektor dan pimpinan akademi Pariwisata serta Politeknik Pariwisata yang berada di bawah kendali Kemenpar dan T. Rahmadi. "Laporkan perkembangan demi perkembangan!" tegas Arief Yahya.
Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Kemenpar, Riyanto Sofyan juga menganalisa dari monitoring data, bahwa Malaysia bergerak sangat agresif. Menurut dia, Kampanye Voting WHTA 2016 putaran ke-dua, 7β24 November 2016 ini, harus lebih fokus untuk menang. "Viral itu dapat dilakukan dengan menggunakan semua tools media dan media sosial berupa infografis dan video," kata Riyanto Sofyan.
Lalu, kampanye melalui iklan TV/TVC dan media cetak/online. Dan itu semua harus dilakukan secara simultan. "Mungkin kompensasinya perlu Gathering dan Media Gathering untuk menggalang dukungan pemenangan WHTA 2016," kata Riyanto.
Riyanto Sofyan juga mengusulkan ada Endorser seperti public figure yang memiliki komunitas atau follower yang banyak. Mereka perlu membantu untuk gerakan aktivasi event dan kampanye offline ke komunitas secara massal. "Perlu juga menggerakkan jaringan Pemerintah Pusat, Daerah dan BUMN. Mengoptimalkan lagi jaringan Diaspora Indonesia di berbagai Negara," ungkapnya.
Kemenpar mendorong masyarakat mengikuti voting putaran kedua untuk menentukan Sang Pemenang. Mulai 7-24 November 2016, mulailah memberikan lebih suara dan sebarluaskan ke semua yang bisa membantu mempercepat jumlah suara.Cara voting dengan meng-klik link bit.ly/VOTEIndonesia. Isi biodata (nama, email, bisang industri) dan kemudian klik LIST nominator di masing-masing kategori dan pilih nominator dari Indonesia di masing-masing kategori sebagai berikut:
1. World's Best Airline for Halal Travellers, Garuda Indonesia
2. World's Best Airport for Halal Travellers, Sultan Islandar Muda International Airport, Aceh Indonesia
3. World's Best Family Friendly Hotel, The Rhadana Hotel, Kuta, Bali, Indonesia
4. World's Most Luxurious Family Friendly Hotel, Trans Luxury Hotel Bandung Indonesia
6. World's Best Halal Beach Resort, Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok, West Nusa Tenggara Indonesia
7. World's Best Halal Tour Operator, Ero Tour, West Sumatera Indonesia
(adv/adv)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour