Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus menggarap pasar wisata yacht. Sejumlah program reli layar kapal yachtmulai disiapkan untuk menarik kunjungan 1.000 yacht pada tahun ini.
"Selain membangun segitiga yachtdan cruise antara Sabang-Langkawi-Phuket, tiga negara dalam satu aktivitas sailing, Kemenpar juga ikut menyiapkan program reli layar kapal yacht. Pariwisata itu borderless. Semua harus saling support," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sabtu (13/5/2017).
Arief Yahya ingin menggeser para yachter yang sering menyambangi Singapura. Faktanya, Singapura kedatangan sekitar 4.000 yacht per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan akan digelar beragam acara reli. Sebentar lagi akan diselenggarakan The Spice Island Rally yang akan mengajak yachter-yachter dunia untuk berlayar di Indonesia selama enam hari. Rutenya dari Bali menuju beberapa gili yang berada di Lombok.
Di Bali, para yachter bisa menikmati spot Best Top 100 Gold List Reader's Choice Award versi Scuba Diving di Tulamben. Di Lombok, yachter bisa ikut menjelajah spot-spot eksotis yang pernah dikunjungi aktris peraih Oscar, Gwyneth Paltrow.
"Semua akan kami ajak berlayar di tempat-tempat eksotis dunia, yang sudah mendapat banyak pengakuan dunia. Semua harus gerak. Harus kreatif merayu. Hanya dengan cara seperti ini bisa mengejar target 1.000 yacht ke Indonesia," kata Esthy.
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar Indroyono Soesilo menambahkan, penyelenggaraan acara tersebut diharapkan dapat memacu pengembangan infrastruktur yang masih sangat minim dan mendorong kota-kota terkait menjadi hub pelabuhan wisata.
"Lomba layar tersebut membentang mulai dari pantai-pantai di Indonesia bagian barat hingga Indonesia bagian timur," ucapnya.
Akan ada juga juga Wonderful Sail Anambas to Natuna 2017 yang mengundang belasan yacht dari berbagai negara singgah lagi di Kepulauan Riau pada tanggal 28 Mei-5 Juni 2017.
"Acara ini juga dikolaborasikan dengan Sail Malaysia Passage to the East. Ini adalah reli layar mulai dari Langkawi sampai ke Sandakan di Sabah. Pasca penetapan Anambas sebagai pintu masuk, banyak kapal yang mengujungi daerah ini," ungkapnya.
Kemudian ada Wonderful West Kalimantan Yacht Rally 201 tanggal 1 Juli-2 Agustus 2017 dengan jadwal Sambas (1-5 Juli), Singkawang (7-10 Juli), Bengkayang (12-15 Juli), Mempawah (17-20 Juli), Kubu Raya (22-25 Juli), Sukadana (26-29 Juli), dan Ketapang (30 Juli-2 Agustus).
Pembuatan jalur tersebut diambil dari dilema para pelayar yang akan kembali ke Australia dan Selandia Baru. Jalur ini membuat jalur layar wisata baru di perairan Indonesia sebagai follow thru Sail Karimata 2016. Diharapkan jalur ini dapat menjadikan Sambas sebagai pintu masuk berdasarkan kebutuhan pelayar dunia.
Acara reli lainnya ada Back to Downunder Rally 2017. "Reli ini berlangsung pada Agustus-Oktober 2017, berlayar dari Sabah menuju Laut Sulawesi, perairan Maluku, Halmahera, kemudian ke Laut Banda, jelas Indroyono. (adv/adv)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom