Jelajahi Pulau Eksotis di North Rally 2017 Wonderful Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jelajahi Pulau Eksotis di North Rally 2017 Wonderful Indonesia

Advertorial - detikTravel
Minggu, 16 Jul 2017 15:11 WIB
Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berupaya membangun wisata bahari dan membuka jalur kapal wisata ke daerah-daerah potensial.

Dari mulai perbatasan Utara, Kep. Derawan, Morotai, hingga Raja Ampat, semua akan dijelajahi event North Rally 2017 Wonderful Indonesia. Yachter-yachter dari berbagai penjuru dunia berpotensi sailing dalam waktu tiga bulan untuk menikmati berlayar dari satu pulau ke pulau yang lain.

"Selama tiga bulan penuh peserta rally dapat berlayar di lokasi eksotis di Indonesia. Dari Tawau hingga Waisai banyak yang dijelajahi," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kemenpar I Gde Pitana dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal-kapal yacht ini berangkat dari Tawau, Kalimantan Utara dan finis di Wasai, Papua Barat. Dari Tawau, peserta akan menuju Tarakan pada 29 Agustus 2017 - 2 September 2017, kemudian dilanjutkan ke Tanjung Batu pada 4-8 September 2017. Setelah beberapa hari, wisatawan akan menikmati alam Tolitoli pada 13-17 September 2017 dan berlanjut ke Buol pada 20-24 September 2017.

Setelah menikmati Buol selama tiga hari, perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Saronde pada 27 September-1 Oktober 2017.

Sementara pelayaran ke Boroko dilakukan pada 4-8 Oktober 2017 dan akan dilanjutkan menuju Bitung pada 12-16 Oktober 2017. Rally yacht ini juga tak mau melewatkan Pulau Morotai yang akan disambangi pada 18-22 Oktober 2017. Setelah itu meluncur ke Wayag, Papua pada 26-30 Oktober 2017 dan berakhir di Waisai pada 4-10 November 2017.

"Wisatawan punya kesempatan menikmati surga bahari Morotai yang menjadi destinasi prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Ada peninggalan-peninggalan Perang Dunia II di sana," kata Pitana.

Untuk izin visanya, tidak peru khawatir. "Untuk para yachter, Indonesia sudah menyediakan social culture visa. Masa berlakunya 60 hari dan bisa diperpanjang 4 x 30 hari. Jadi para yachter bisa berpetualang selama enam bulan," ujar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani.

Untuk mengantisipasi kunjungan dan lama tinggal, diharapkan Pemerintah Pusat dan Daerah mulai memikirkan adanya kebutuhan pelabuhan pariwisata atau setidaknya dermaga wisata. Peningkatan pelayanan memang menjadi nyawa dari wisata yacht.

Hal ini diamini Mentari Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. "Mulai dari clearance in and out, custom, immigation stamp passport, karantina dan syahbandar harus all out mem-back up ini bila ingin wisata yacht Indonesia berkompetisi dengan global player lainnya," kata Arief.

"Sekarang sudah jauh lebih baik, tinggal klik http://yachters-indonesia.id dan mengisi form yang tersedia, yachter sudah bisa masuk ke Indonesia. It's easy, kita akan perbaiki terus pelayanan" (adv/adv)

Hide Ads