Jelajah Indonesia Bagian Timur ala Pro Warriors
Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jelajah Indonesia Bagian Timur ala Pro Warriors

Advertorial - detikTravel
Senin, 01 Okt 2018 00:00 WIB
Jakarta - Indonesia memiliki begitu banyak surga dunia yang masih belum terjamah oleh tangan manusia. Tempat-tempat yang sangat indah ini biasanya terpencil sehingga tak banyak orang mengetahui keberadaannya.

Beberapa tempat yang masih belum terekspose tersebut pun dipilih sebagai battle ground dalam reality show Pro Warriors Season 1 yang melibatkan 16 Warriors untuk memperebutkan uang Rp 1 miliar. Berikut tempat di Tanah Air yang masih jarang diketahui.

Pulau Huha, Gorontalo

Jelajah Indonesia Bagian Timur ala Pro WarriorsPulau Huha (Foto: Pro Warriors)

Pulau Huha menyajikan laut biru bergradasi dengan hamparan pasir putih sebagai batas dan deretan nyiur di tepiannya. Untuk mencapai pulau ini, Warriors harus melewati beragam tantangan, salah satunya melewati perkampungan nelayan pesisir Pantai Mutiara Laut. Lalu menempuh rute berkelok dan menanjak selama 40 menit di jalur trans Sulawesi pantai utara Gorontalo-Manado. Warriors pun harus menyebrang ke Pulau Huha menggunakan perahu.

Di episode 1, 16 Warriors dibagi menjadi beberapa tim dan ditantang untuk hidup di Pulau Huha, Gorontalo yang merupakan pulau tak berpenghuni. Mereka harus membangun bivak, tempat berlindung sementara di alam bebas. Di sinilah, Warriors diuji ketangguhannya untuk hidup di alam bebas. Maka kemenangan bukanlah segalanya, Warriors harus bisa survive untuk menaklukan diri di episode selanjutnya.

Desa Torosiaje

Jelajah Indonesia Bagian Timur ala Pro WarriorsDesa Torosiaje (Foto: Pro Warriors)

Desa Torosiaje yang merupakan warisan Suku Bajo yang berada di atas air laut Teluk Tomini dan berjarak sekitar 600 meter dari daratan.

Desa ini berjarak kurang lebih hampir tiga jam dari Gorontalo jika melalui jalur darat. Warriors pun sampai di gerbang pintu dermaga yang menghubungkan daratan Sulawesi dengan desa terapung Torosiaje. Dari sini, Warriors harus menyebrang menggunakan perahu untuk sampai ke Desa Torosiaje.

Selain ditantang untuk bisa survive di alam bebas, Warriors juga ditantang untuk belajar hal baru dan menyelesaikan tantangan sesulit apapun. Di episode 2, mereka ditantang menangkap ikan seberat 5 kg dengan menggunakan tombak suku Bajo di Desa Suku Bajo, Torosiaje. Hanya Cupink dan Zairah yang berhasil menyelesaikan tantangan ini.

Benteng Otanaha, Gorontalo

Jelajah Indonesia Bagian Timur ala Pro WarriorsBenteng Otanaha (Foto: Pro Warriors)

Benteng ini dikelilingi oleh hijaunya pepohonan dan perbukitan. Untuk mencapai puncak Benteng Otanaha, Warriors harus menghadapi sebuah tantangan. Mereka harus melewati 4 tempat persinggahan dan 348 buah anak tangga.

Di Benteng Otanaha ini, Warriors dihadapi dengan Tough Mudder Challenge. Di sini mereka harus melewati area yang dipenuhi lumpur. Dengan kata lain, tantangan yang dihadapi para peserta Pro Warriors bukan sembarang tantangan. Warriors harus berjuang menaklukkan setiap tantangan meskipun tingkat kesulitannya tinggi. Untuk bisa bertahan, segala tantangan harus dihadapi, bukan dihindari.

Air Terjun Mata Jitu, Pulau Moyo, NTB

Jelajah Indonesia Bagian Timur ala Pro WarriorsAir Terjun Mata Jitu (Foto: Pro Warriors)

Pulau ini masuk wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat. Di balik tempatnya yang eksotis, pulau Moyo menawarkan air terjun tersembunyi. Untuk menuju ke sana, butuh fisik dan mental yang kuat. Bahkan, diperlukan perjuangan sampai lebih dan yakin jika di depan sana ada sesuatu yang menakjubkan. Selepas melewati medan yang begitu berat, ada air terjun keren di Pulau Moyo bernama Air Terjun Mata Jitu.

Mengulas sedikit tentang perjuangan Pro Warriors di tempat ini, mereka harus membawa sebuah peti seberat 50kg dari lokasi air terjun ke titik finish yang berjarak kurang lebih 3km. Ternyata peti berat tersebut berisi mainan yang kemudian dibagikan ke anak-anak di desa tersebut.

Gunung Inerie, NTT

Jelajah Indonesia Bagian Timur ala Pro WarriorsGunung Inerie (Foto: Pro Warriors)

Gunung Inerie berdiri menjulang di pesisir selatan pulau Flores dengan puncak mengerucut sempurna sehingga gunung ini disebut sebagai 'Piramida Alam.'

Di awal pendakian, Warriors sudah dihadapkan dengan trek yang menanjak tajam namun masih berupa jalan tanah yang mudah di antara hamparan savana. Selanjutnya, kondisi trek pun berubah menjadi bebatuan yang semakin menanjak tajam. Sebenarnya, tidak ada jalur resmi menuju puncak tertinggi Inerie. Hanya ada lereng curam dengan trek yang berat.

Kali ini, Warriors harus menemukan clue artefak yang mengarahkan mereka ke Desa Watumeze. Di desa itu, mereka harus menghadapi tantangan pertama, yakni membuat obor api untuk perjalanan ke Gunung Inerie. Di puncak gunung, peserta dikecoh untuk membawa balik 3 keping artefak dan menyusunnya di garis finish sebagai tanda berakhirnya tantangan.

Hingga pada akhirnya, Pro Warriors menemukan Warriors sejati yang bisa menaklukan berbagai tantangan. Mereka adalah Alexander dan Andy Sanjaya yang tergabung pada Tim Orange. Mereka berhasil mengalahkan 14 peserta lainnya dengan tak pernah menyerah dan selalu semangat.

Jika lo tertantang untuk menaklukkan dan menjelajahkan diri serta meraih hadiah Rp 1 miliar seperti Warriors tersebut, siap-siap dengan kehadiran Pro Warriors season 2 di Net TV. Season ini akan menyajikan keindahan dari berbagai tempat di Indonesia Timur yang begitu eksotis. Ikuti terus update dan informasi lebih lengkapnya dengan follow Facebook, Twitter, dan Instagram Pro Warriors. (adv/adv)

Berita Terkait