Makam Batu Lemo adalah makam batu pahat tradisional Tana Toraja, mereka menyebutnya kuburan batu paa'. Jenasah dimasukkan dengan menggunakan beberapa bambu sebagai tangga, untuk memudahkan pengusungan jenasah ke dalam makam batu.
Letak penempatan makam mempunyai arti, yaitu semakin tinggi letak jenasah ditempatkan, semakin tinggi pula status orang tersebut. Mereka percaya bahwa semakin tingginya letak makam, semakin dekat mereka dengan Sang Maha Pencipta. Di depan makam terdapat patung yang disebut Tao-Tao, adalah hiasan patung pahat yang berupa symbolik dari orang yg meninggal. Tetapi tidak semua orang bisa dibikinkan Tao-Tao, hanya kaum bangsawan saja yang boleh dibikinkan Tao-Tao.
Ada aturan yang berlaku pada waktu ziarah, yaitu para peziarah hanya boleh melakukan pembukaan pintu makam pada waktu sebelum dan sesudah panen. Bila aturan itu dilanggar, akan berakibat buruk terhadap hasil panen di kemudian hari. Dan juga terdapat sangsi untuk menebus pelanggaran tersebut, yaitu dengan cara mengadakan upacara penyembelihan beberapa ekor babi untuk menolak kejadian buruk terhadap panen.
Jadi, bila anda ingin melihat pemakaman yang unik nan artistik, datanglah ke Makam Batu Lemo. Tetapi ikutilah aturan yang berlaku, janganlah membuat mereka gagal panen.
(gst/gst)












































Komentar Terbanyak
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Whoosh Diterpa Dugaan Korupsi, KPK: Pengusutan Tidak Ganggu Operasional