Bertabur Doa di Vihara Xin Tek Bio, Pasar Baru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bertabur Doa di Vihara Xin Tek Bio, Pasar Baru

- detikTravel
Selasa, 17 Jan 2012 14:24 WIB
Indonesia, DKI Jakarta, Jakarta pusat - Daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat menyimpan satu dari sembilan viraha tua di Jakarta. Di Vihara Dharma Jaya atau Xin Tek Bio Anda bisa berdoa di 3 altar berbeda. Rasakan suasana Imlek yang kental di sini.

Berada di Jl Pasar Baru Dalam Pasar No 146, Vihara Xin Tek Bio telah menjadi rumah ibadah umat Buddha sejak tahun 1698. Menyambut Tahun Baru China tanggal 23 Januari nanti, vihara ini akan buka selama 36 jam. Pembukaan vihara non stop ini dimulai dari tanggal 22-24 Januari 2012.

"Pada tanggal 22 Januari, pukul 11 malam, lilin-lilin besar mulai dinyalakan. Para penganut agama Buddha sudah bisa bersembahyang," kata Ketua Vihara Dharma Jaya, Santoso Wiyoto kepada detikTravel, Selasa (17/1/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di pintu masuk, hidung Anda akan disambut aroma dupa dan mata Anda dimanjakan dengan pemandangan deretan lampu minyak. Lampu ini terus menyala sepanjang tahun, berguna sebagai penyampai doa keselamatan bagi suatu keluarga. Jika ingin sekeluarga selamat dan sehat, Anda bisa meminta pengurus vihara untuk menyalakan sebuah lampu dengan label nama keluarga Anda.

Meski letaknya yang ada di dalam gang, vihara ini tetap bisa menarik perhatian banyak orang. Selain bangunannya yang didominasi warna merah dan emas, vihara ini juga penuh dengan ornamen khas China. Di sisi kiri dan kanan ruangan, ada ratusan lilin merah beraneka ukuran. Dari yang kecil sampai yang besar, yang paling besar bisa sampai 2 meter. Di langit-langit vihara pun tidak kalah ramai, ada setidaknya lebih dari 50 lampion yang tergantung memenuhi bagian atas ruangan.

Ciri khas dari vihara ini adalah altar untuk berdoa kepada Toa Pe Kong, dewa-dewa utama Kong Hu Cu. Di vihara Xin Tek Bio, selalu ada dewa dapur yang diletakkan di luar bangunan dan dipakai untuk tempat pemujaan. Tahun ini, ada juga dewa dagang yang ikut dipajang. Vihara ini memiliki 3 altar besar, satu altar di lantai atas dan 2 lainnya di lantai dasar. Altar yang ada di lantai dasar antara lain, altar Hok Tek Cheng Shin yang berisi patung dewa bumi dan rejeki, dan altar Kwan Im. Di setiap altar terdapat lampu-lampu minyak, dupa dan lilin.

Dengan altarnya yang banyak, Anda bisa dengan mudah memanjatkan doa tanpa harus mengantre dan terburu-buru karena harus bergantian. Berbagai doa bisa dipanjatkan di sini. Salah satu kegiatan berdoa yang menarik saat Imlek di sini adalah doa jodoh. Jemaat bisa membuat jembatan jodoh untuk dibakar. Doa yang dikhususkan bagi mereka yang belum menikah ini bertujuan untuk mendatangkan jodoh.

Jembatan jodoh ini berbentuk rumah tanpa atap dengan jembatan di depan rumahnya. Rumah ini dibuat dari kertas minyak dan dibakar pada hari Imlek. Ada juga rumah bagi mereka yang sudah menikah. Rumah ini berbentuk rumah utuh tanpa jembatan. Bagi yang sudah menikah, pembakaran rumah ini berguna untuk penyampaian doa agar pernikahannya langgeng dan rukun.

Berbeda dari vihara lain, tempat ibadah ini tidak memiliki jam khusus untuk berdoa. Di sini, para jemaat bisa berdoa kapan saja, selama vihara ini buka. Selain itu, vihara ini membuat kalender terlengkap sepanjang tahun yang diterbitkan pada hari Imlek nanti. Di dalam kalender tersebut, ada ulang tahun para dewa, hari-hari keagamaan dan shio lengkap.
(gst/gst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads