Menikmati Pesona Gunung Burangrang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menikmati Pesona Gunung Burangrang

- detikTravel
Selasa, 04 Sep 2012 11:32 WIB
Indonesia, Jawa Barat, Bandung - Gunung burangrang (2050 mdpl) terletak di daerah Bandung Utara tepatnya di Desa Kertawangi, kecamatan Cisarua yang merupakan satu rangkaian Gunung Tangkuban Perahu serta Gunung Bukit Tunggul. Rangkaian pegunungan tersebut merupakan sisa hasil letusan besar Gunung Sunda Purba pada zaman prasejarah (konon katanya merupakan gunung tertinggi di pulau jawa di masanya). Meskipun kurang populer di kalangan pendaki namun Gunung Burangrang menawarkan pengalaman berbeda dengan pemandangan alam serta rangkaian perbukitan yang indah.
Saat ini kawasan Gunung Burangrang dikelola oleh PT Perhutani dan sebagian lahannya juga dimanfaatkan sebagai hutan pegunungan tempat latihan militer oleh KOPASUS. Jadi untuk memasuki kawasan ini biasanya agak sulit atau bahkan tertutup untuk pendakian saat sedang digunakan untuk latihan militer oleh pihak KOPASUS. Untuk mencapai puncak Burangrang, dari pos pendaftaran bisa ditempuh 3-4 jam melalui trek yang bisa dibilang cukup bersahabat bagi pendaki pemula. Karena puncaknya yang bisa ditempuh hanya 3-4 jam perjalanan, tak jarang pendaki yang melahap pendakian Gunung Burangrang ini dalam sehari perjalanan naik-turun. Namun bagi yang ingin merasakan sensasi pemandangan sunset atau sunrise dari puncak gunung maka bermalam atau camping menjadi pilihan.
Sebelum memulai pendakian tepatnya pada daerah pos pendaftaran kita sudah bisa menikmati pemandangan kota bandung di kejauhan, berjalan sedikit ke balik bukit terlihat pula gunung Tangkuban Perahu dan rangkaian hijau perkebunan teh serta situ lembang yang menawan. Sesaat pendakian dimulai kita akan disambut oleh rangkaian pohon pinus yang berjajar rapi mengiringi langkah menyusuri jalan setapak yang landai dan berdebu. Setelah sekitar satu jam menikmati rangkaian hutan pinus, kita memasuki hutan alam dengan trek yang mulai menanjak berliku dan berbatu. Dari sini perjalanan mulai menantang dengan menyusuri jalan naik turun bukit dengan kanan atau kirinya jurang bahkan kita juga akan melewati jalan setapak dengan jurang di sisi kanan dan kiri. Sebelum sampai di puncak utama tepatnya saat kita berada di punggung bukit puncak kedua, kita bisa melihat Tugu berwarna putih yang menandai puncak Gunung Burangrang yang berada tepat di seberang bukit. Dari titik ini kita juga sudah mulai bisa menikmati pemandangan rangkaian bukit dan pegunungan yang indah diatas awan. Terlihat juga jalur yang harus dilalui untuk mencapai puncak utama, dimana kita harus terlebih dulu mendaki trek berupa tebing batu yang cukup terjal setinggi +/- 10 meter yang tantangannya mirip dengan "tanjakan setan" di trek Gunung Gede.
Sesampainya di puncak yang luasnya hanya sekitar 25 m2 kita akan bertemu dengan Tugu Trianggulasi berwarna Putih setinggi 2,5 m yang berdiri kokoh yang menjadi penanda titik puncak tertinggi, di tugu itu tertulis nama Gunung Burangrang dengan ketinggiannya yaitu 2050 mdpl. Dari puncak ini, seluas mata memandang, kita dijajakan pemandangan alam pegunungan yang berbukit serta langit biru yang sangat indah dan menawan yang tidak kalah dari pemandangan gunung-gunung lain yang lebih tinggi. Meskipun di puncak gunung ini tidak terdapat Anaphalis Javanica atau Edelweis si Bunga Abadi, tetapi pemandangan indah yang bagai negeri di atas awan sudah lebih dari cukup untuk menghapus lelah selama perjalanan menuju puncak.
(gst/gst)

Hide Ads