Dalam sejarahnya pembangunan tembok raksasa China ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam sejarah arsitektur bangsa China. Tembok China ini didirikan antara lain untuk benteng pertahanan, batas kepemilikan lahan, sebagai tanda perbatasan maupun jalur komunikasi.
Berdasarkan bukti tertulis pada dasarnya Tembok Raksasa Cina dikonstruksikan mayoritas pada periode Dinasti Qin, Dinasti Han, dan Dinasti Ming. Namun, sebagian besar rupa tembok raksasa yang berdiri pada saat ini merupakan hasil dari periode Ming.
Tembok merupakan badan utama arsitektur tembok raksasa. Fungsinya menghubungkan menara suar, menara pengintai dan pintu gerbang menjadi sebuah garis pertahanan Ketinggiannya tergantung pada bentuk dataran. Pada daerah-daerah strategis dibuat lebih tinggi. Pada saat melintasi gunung atau daerah dengan bentuk tidak rata dibuat serendah mungkin untuk menghemat bahan dan tenaga Rata-rata tinggi tembok 23-26 kaki.
Tembok Raksasa ini menakjubkan dan luar biasa karena dibangun dilereng gunung yang terjal memanjang disepanjang pegunungan sejauh mata memandang seolah tembok ini tak berujung. Jika dipikir-pikir hebat juga yaak yang membangun tembok ini yang konon katanya dibangun ratusan tahun lamanya dan berdasarkan survei terbaru Great Wall China memiliki panjang 21.196.19 kilometer dimana studi sebelumnya menunjukan 8.850 kilometer (nationalgeographic.co.id).
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
10 Hotel Terbaik Dunia 2025 Ada Resor Mewah di NTT, Indonesia