Tukad Unda, Tirai Air Cantik di Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tukad Unda, Tirai Air Cantik di Bali

- detikTravel
Jumat, 21 Des 2012 12:09 WIB
Indonesia, Bali, Klungkung -

Berawal dari foto kalender yang menampilkan keceriaan anak-anak bermain di sungai membawa bendera Sang Merah Putih, saya kelimpungan mencari informasi dimana lokasi foto itu diambil. Saya benar-benar penasaran setengah hidup dibuatnya. Saat itu saya dengan seorang teman sedang berencana menjelajah Bali.

Pada hari H, saya menyerah pada asa yang menguap karena tak kunjung mendapatkan keterangan tentang foto tadi. Dan saya memutuskan untuk melupakannya. Hari itu saya berencana untuk berkunjung ke Goa Gajah, Kertagosa, dan kemudian Taman Ujung Karangasem sebelum akhirnya harus menginap di Amed.

Pukul 12 siang, usai berkunjung dari Goa Gajah di Desa Bedulu, saya dan teman-teman bergegas menuju ke Kertagosa. Seperti biasa, sepanjang perjalanan saat berlibur, saya tidak akan pernah bisa tidur. Mata selalu terjaga, penuh ketertarikan terhadap segala hal yang tidak setiap hari saya jumpai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyusuri timur Kabupaten klungkung, jalanan sedikit berkelok menuju Kertagosa. Ketika melewati sebuah jembatan panjang, sejenak mata tertambat pada pemandangan sungai yang dibendung dis ebelah kiri saya. Saya segera membuka handphone, mencari simpanan foto anak kecil yang membawa bendera tadi. Beruntung ingatan belum pikun dan.. "Hey, itu Tukad Unda! Seriously, turn left, please, I want to go there!" Saya berteriak semangat karena akhirnya tanpa sengaja bisa menemukan tempat ini.

Jembatan Tukad Unda ini terletak di Desa Tangkas, Kabupaten Klungkung. Tukad Unda adalah aliran dari Tukad Telaga Waja yang bersumber di kaki Gunung Agung. Jangan bandingkan dengan sungai-sungai di tengah kota besar, disini airnya sangat bersih. Benar-benar bening hingga saya pun bisa melihat dasar sungai dengan mata telanjang. Oh ya, tidak ada portal disini. Bahkan petugas penjaga atau tukang parkir pun tidak ada. Atraksi alam ini gratis!

Jika dilihat dari atas jembatan, Tukad Unda memang tampak seperti sungai biasa seperti di pedesaan. Tapi ketika anda turun ke bawah, Anda akan menemukan keunikannya.

Di sebelah kiri sungai terdapat pemukiman penduduk. Tampak asri karena banyak pohon rindang dan rumput yang rimbun. Tukad Unda kokoh membentang panjang bertingkat dua. Seperti tirai air, indah! Kedalaman air cukup dangkal di bagian tengah, hanya selutut saya. Namun agak dalam di bagian paling bawah dan paling atas. Anda harus hati-hati, ada bagian dasar sungai yang berbatu licin karena lumut.

"Let me say, Tukad Unda bukan sungai biasa". Sungai ini terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja. Tak heran banyak orang rela memanjat dinding bendungan sungai untuk turun kesini dan mengabadikan momentum pre-wedding mereka. Dan tentu yang paling mengasyikkan adalah Tukad Unda ini berbeda dengan objek wisata lainnya yang mengharuskan Anda membayar lebih untuk sesi pemotretan komersial.

Pada siang hari, banyak anak-anak desa sekitar sungai yang bermain disini. Sepulang sekolah, mereka berkumpul di atas jembatan dan beradu nyali untuk terjun dari atas. "Yeeeey, such a childhood walkthrough! I wanna jump in the riveeeeer! Let's play, kids! Spalsh the water!" Suasana disini seperti mood-booster di tengah siang yang terik. Dan melihat sepanjang air mengalir itu menyejukkan mata.

Sempat terpikir untuk berbasah ria disini. Tapi karena perjalanan masih harus berlajut, saya pun mengurungkan niat. Dalam hati berangan-angan, suatu hari harus kesini lagi. Saya akan menyempatkan satu hari untuk bermain di Tukad Unda sampai puas. membayangkan terjun diringi keceriaan anak-anak itu saja sudah menyenangkan. Tawa mereka mampu menyibak memori masa kecil. Saya bertaruh, menikmati gemericik air di Tukad Unda bersama mereka lebih menarik daripadi bermain Point Blank di warnet.

Berkunjung ke Klungkung dan penasaran dengan Tukad Unda? Jangan sampai terlewat di liburan Anda selanjutnya.
(gst/gst)


Hide Ads