Jika Anda berkunjung ke Jogja dan tertarik menyaksikan pertunjukan seni tradisional, kunjungi Taman Wisata Ratu Boko, yang berlokasi 3 KM arah selatan dari Candi Prambanan. Di sana, digelar pertunjukan Gejug Lesung tiap MInggu jam 5 sore. Pertunjukan ini ditujukan untuk menghibur para wisatawan yang berkunjung di Ratu Boko.
Kesenian Gejug Lesung berasal dari kehidupan bertani rakyat desa di Jawa, yang digelar pada saat berotong-royong bersuka ria merayakan panen padi. Tradisi ini juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya berupa hasil panen padi yang melimpah.
Kesenian ini terdiri dari musik, tembang, dan tari tradisional. Alat musik yang dipakai yaitu alu dan lesung. Alu terbuat dari kayu, untuk menumbuk. Sedangkan lesung merupakan kayu besar berbentuk perahu, yang digunakan untuk memisahkan padi dari tangkainya. Tari yang dipersembahkan yaitu Tari Wiwit, yang menceritakan kegiatan dimulainya panen padi yang terdiri dari beberapa adegan. Adegan tersebut dimulai dari masa tanam padi, istirahat bermain, memedi sawah untuk mengusir hama burung, hingga masa panen padi.
Selain menyaksikan Gejug Lesung, pengunjung secara interaktif dapat belajar musik tradisional dengan media kentongan. Kentongan dulu berfungsi sebagai media komunikasi rakyat desa di Jawa dan juga sebagai alat musik untuk berkesenian.
Menyaksikan Gejug Lesung di Ratu Boko merupakan pengalaman yang menyenangkan sekaligus bernostalgia merasakan kehidupan rakyat desa yang sederhana dan penuh suka cita.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol