Megahnya Angkor Wat dan Kuil Bersejarah di Siem Reap Kamboja

Siem Reap Kamboja merupakan wilayah yang dipenuhi kuil bersejarah, contohnya Angkor Wat. Ikon wisata Kamboja itu begitu megah dan sarat akan nilai budaya.

Pada cerita sebelumnya, saya telah berbagi tips hemat traveling ke Kamboja dan pengalaman seru mengunjungi pusat karya ukiran seni patung di Artisan D Angkor, belanja di The Art Market, melihat pasar tradisional paling bersejarah yaitu Old Market, serta kuliner dan menikmati keramaian malam di Pub Street Siem Reap.

Nah, kali ini saya berkeliling situs-situs bersejarah di Siem Reap diawali dengan kunjungan ke Angkor Wat sebagai destinasi paling popular di Siem Reap dan merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Dari hotel kami berangkat sekitar jam 4 pagi, dijemput olek supir tuktuk yang kami sewa dengan paket USD 40 untuk berkeliling Siem Reap seharian dan mengantar kembali ke Bandara besok paginya. Mengapa harus jam 4 pagi?

Karena lokasi pembelian tiket Angkor Wat cukup jauh dari posisi Angkor Wat dan jika ingin melakukan Sunrise Trip, kita harus mengejar tiba di Angkor Wat sebelum jam 6 pagi. Jangan lupa menggunakan pakaian yang semi tertutup (bagi wanita tidak boleh memakai bawahan di atas lutut dan baju atasan harus berlengan karena akan masuk ke area kuil).

Tak diduga, pukul 04.25 tiba di loket, antrean wisatawan yang membeli tiket sudah panjang. Pembelian tiket tidak boleh diwakilkan, karena masing-masing akan difoto dan di print-out di tiketnya.

Harga tiket USD 37 untuk berkeliling ke lima lokasi kuil. Tiba di Angkor Wat jam menunjukkan pukul 06.10, banyak sekali wisatawan yang sudah terlebih dahulu memadati tempat ini.

Cahaya kemerahan di langit mulai muncul perlahan semakin jelas di balik kemegahan Angkor Wat. Posisi terbaik untuk mendapatkan hasil foto adalah di depan kolam besar dimana kemegahan Angkor Wat yang memiliki luas area 162,6 hektar terefleksi sempurna di permukaan air, sungguh mengesankan.

Dindingnya dipenuhi relik Gunung Meru yang diyakini tempat tinggal para dewa. Kami bertemu wisatawan dari berbagai negara, mengelilingi Angkor Wat selama hampir 3 jam cukup lelah juga karena cuaca panas, suhu sekitar 37 derajat celcius dan saya sedang berpuasa.

Banyak bagian bangunan Candi yang bisa kita eksplorasi area dalamnya. Kemudian pukul 10.20 kami menuju ke Bayon kuil dengan diantar tuktuk sekitar 12 menit dari Angkor Wat. Bayon kuil dikenal sebagai The Smiling Buddha kuil.

Senyum yang terlihat dari ukuran patung mengingatkan kepada kita agar menjalani hidup dengan rasa syukur. Terdapat 54 patung Budha raksasa tersenyum serta memiliki empat sisi wajah menghadap ke empat arah mata angin.

Angka 54 melambangkan daerah yang dikuasai Khmer. Patung Budha memiliki kemiripan antara satu dengan yang lainnya, bisa dibayangkan keahlian para pemahat membuat patung ini.

Mereka bisa memahat 216 wajah Budha yang serupa. Sungguh karya yang luar biasa, apalagi jika kita berfoto akan terlihat back ground perbukitan hijau yang menawan.

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke destinasi ketiga yaitu Preah Khan yang terletak di Timur laut Angkor Thom. Untuk menuju ke sini kita membutuhkan waktu sekitar 20 menitan dengan menggunakan tuktuk.

Cuaca semakin terik karena waktu sudah mendekati tengah hari, tentunya matahari makin berada tepat di atas kepala kami. Untungnya di dalam area Preah Khan cukup teduh sehingga membuat saya betah berkeliling disini.

Di dalam kuil terdapat sumur yang sangat dalam dan dinding batunya berukir. Di sini kalian juga akan menemukan karya luar biasa yang tak boleh terlewatkan untuk dikunjungi.

Sekitar pukul 13.40 kami melanjutkan perjalanan lagi menuju destinasi keempat yaitu Banteai Srey yang merupakan kuil Kamboja abad ke-10.

Kali ini jarak yang ditempuh cukup jauh sehingga membutuhkan waktu lebih dari 30 menit. kuil ini sebagian besar dibuat dengan batu pasir merah, sehingga bangunannya di dominasi warna merah bata.

Material ini cocok digunakan untuk media ukiran dekoratif dinding yang rumit karena bisa di ukir seperti kayu. kuil ini didedikasikan untuk dewa Hindu Siwa. Karya unik yang wajib di kunjungi jika kalian sedang berada di Siem Reap. Sekitar 1,5 jam berkeliling di tempat ini, mendokumentasikan tiap sisi dan ruang kuil.

Menutup petualangan hari ini, destinasi wajib lainnya yang tak boleh terlewatkan adalah berkunjung ke Ta Prohm kuil yang juga menjadi incaran wisatawan di dunia karena pernah dijadikan lokasi syuting film Tomb Rider tahun 2001.

Selain film nya yang memang luar biasa, aktris nya pun tak kalah hebat yaitu Angelina Jolie yang tentunya tak asing lagi di kalangan pecinta film Hollywood. Film ini telah menginspirasi jutaan wisatawan untuk datang ke Ta Phorm sebagai destinasi wajib untuk mereka berfoto, termasuk saya juga tentunya.

Hampir seluruh pohon yang tumbuh di tempat ini berukuran besar, tinggi dan memberikan suasana rindang. Beberapa diantaranya tumbuh dengan bentuk yang unik, yaitu memiliki julur-julur seperti tali yang bisa digunakan untuk bergantung pindah dari satu pohon ke pohon lainnya.

Batangnya juga besar serta dililit akar-akar yang berukuran cukup besar menyerupai batang pohon. Untuk bisa berfoto di spot pohon yang digunakan Angelina Jolie beraksi di film kalian harus bersabar menunggu antrian karena tempat ini tak pernah sepi dari wisatawan.

Menjelang jam 5 sore saya pun kembali ke tempat parkir tuktuk, bergegas kembali ke kota untuk mencari kuliner berbuka puasa. Dalam perjalanan supir tuktuk membawa kami city tour melewati beberapa tempat seperti museum, square dan juga beberapa lokasi lainnya.

Lumayan kami bisa mengambil foto dari kejauhan hingga tiba di hotel. Kali ini kami kuliner di sekitar hotel saja, cukup lelah juga perjalanan hari ini.

Mengelilingi lima kuil terbaik di Siem Reap menjadi pengalaman tak terlupakan untuk saya. Nah bagi kalian yang berencana short trip, Kamboja bisa dijadikan alternatif karena untuk traveling ke negara ini bisa dilakukan saat weekend. Hanya dengan dua hari saja kalian bisa mengelilingi tempat terbaik di Siem Reap.