Karantina Ala Resort Raja Ampat Percepat Kesembuhan Pasien

Jakarta - Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Raja Ampat melakukan karantina dan perawatan pasien COVID-19 di resort-resort wisata. Sekitar 12 pasien disebut sembuh.12 pasien terkonfirmasi positif di Raja Ampat yang telah menjalankan karantina dan perawatan di Resort wisata dinyatakan sembuh. Kini 12 pasien tersebut Kembali ke rumah/keluarga.Salah seorang Pasien Sembuh, Stefani Arwakon menyatakan, terapi alam turut memberikan energi positif bagi pasien.Berada di tempat yang luar biasa ini dan dukungan dari masyarakat membantu kami untuk pulih/sembuh, membuat kami tenang, nyaman dan sehat," ujar Stefani.Sementara itu, dokter lapangan yang menangani pasien terkonfirmasi positif, dr. Agnes menerangkan proses penyembuhan yang berlangsung di homestay/resort menjadi pengalaman istimewa. Proses penyembuhan pun berlangsung selama tiga minggu, selain penanganan medis tetapi juga terapi alam."Semoga dengan proses penyembuhan di homestay ini jadi pengalaman, penyembuhan alam, ada suasana refresing, segar, sejuk, pasien bebas di alam bebas, menikmati suasana pantai yang segara," ujar Agnes.Ide untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19, awalnya digagas oleh Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati. Karena itu, Tim Satgas menyiapkan beberapa resort yang berada di seputar Waigeo sebagai pusat karantina dan perawatan. Hasilnya berdasarkan hasil swab dua kali berturut-turut 12 orang pasien COVID-19 di Raja Ampat dinyatakan sembuh.Dengan adanya pasien sembuh maka jumlah pasien positif menjadi 4 orang, dari total 16 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 52, Orang Tanpa Gejala (OTG) 79.