Memaknai Toleransi di Makam Raja Daud

Jakarta - Berwisata ke Kota Yerusalem tanpa mengunjungi Makam Raja Daud tidaklah lengkap. Makam Raja Daud berada di Bukit Zion, Yerusalem.Salah satu alternatif rute perjalanan dari Indonesia adalah dengan menggunakan penerbangan dari Indonesia ke Yordania dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Yerusalem. Perjalanan ke Yerusalem akan cukup menegangkan jika baru pertama kali. Pemeriksaan imiagrasi di Allenby yang cukup ketat oleh otoritas Israel bisa menjadi catatan perjalanan tersendiri. Tidak jarang wisatawan ditolak melewati Allenby menuju Yerusalem tanpa alasan yang jelas. Pada saat penulis mengunjungi makam Raja Daud (6/12/2019), suasana pengunjung cukup ramai. Nampak pengunjung yang beragam asalnya mengunjungi makam Raja Daud.Baca juga: Boeing Setop Produksi Pesawat Gara-gara CoronaMakam Raja Daud saat ini dikuasai oleh kaum Yahudi. Meskipun demikian pengelola membuka pintu untuk umat beragama lain mengunjunginya. Umat Yahudi yang berada dalam lingkungan Makam Raja Daud akan tetap beribadat seperti biasa tanpa merasa terganggu oleh lalu lalang pengunjung.Dari catatan sejarah, Raja Daud lahir di Betlehem pada tahun 1040 Sebelum Masehi (SM). Orang tua Raja Daud bernama Isai dan Nitzevet.Daud pernah menjadi tentara Israil dibawah pimpinan Raja Saul, bahkan dalam kisah peperangannya, diyakini bahwa Daud berhasil membunuh Goliat.Kompleks Bukit Sion berada ditengah tengah antara benteng kota Daud dan tembok kota tua Yerusalem. Di komplek makam Raja Daud terbagi menjadi beberapa tempat penting. Pertama adalah lantai atas yang menjadi Ruangan Perjamuan Terakhir Yesus Kristus dengan para muridnya. Peristiwa ini dikenal dengan nama Last Supper. Selain itu ada tempat yang dikenal dengan nama Senakel sebagai tempat murid murid berdoa bersama dimana pencurahan Roh Kudus terjadi pada saat hari raya Pentakosta.Di bagian bawah adalah tempat yang diyakini sebagai makam Raja Daud. Tempat ini sangat penting bagi orang Yahudi. Jika berkunjung di bagian bawah ini akan ditemui ritual-ritual yang sedang dilakukan oleh orang Yahudi dengan sangat khusuk.Di kompleks makam Raja Daud dan Last Supper ini terasa sekali kerukunan antar umat beragama. Antara Kristen, Islam, dan Yahudi berbaur menjadi satu. Toleransi dan penghormatan kepada kelompok yang berbeda menjadi ciri khas yang patut dicontoh.  (travel/travel)