Inikah Patung Bunda Maria Tertinggi Dunia?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Inikah Patung Bunda Maria Tertinggi Dunia?

Brigida Emi Lilia - detikTravel
Rabu, 06 Mei 2020 10:10 WIB
loading...
Brigida Emi Lilia
Patung Maria di Batangas dengan tinggi hampir 100m.
Suasana misa dalam gereja.
Nantinya jika sudah diresmikan , peziarah dapat naik dengan menggunakan lift sampai ke bagian tangan .
Pemandangan yang terhampar disekitar lokasi.
Berfoto sebagai kenang-kenangan , berharap dapat kembali lagi.
Inikah Patung Bunda Maria Tertinggi Dunia?
Inikah Patung Bunda Maria Tertinggi Dunia?
Inikah Patung Bunda Maria Tertinggi Dunia?
Inikah Patung Bunda Maria Tertinggi Dunia?
Inikah Patung Bunda Maria Tertinggi Dunia?
Jakarta - Monte Maria terletak di kota Batangas sekitar 95km dari kota Manila. Bunda Maria setinggi hampir 100 meter digadang-gadang jadi yang tertinggi di dunia.Menurut rencana Monte Maria akan diresmikan pada tahun 2021 sekaligus untuk merayakan peringatan 500 tahun masuknya agama Katholik di Filipina. Meskipun belum diresmikan tempat ini sudah ramai dikunjungi dan sudah ada kegiatan misa.Perjalanan menuju Monte Maria dari Manila ditempuh sekitar 2 jam dalam kondisi lancar, melalui jalan tol, dan beberapa kota yang tidak terlalu ramai. Mendekati lokasi peziarah akan disuguhi pemandangan pantai dan semakin dekat dengan Monte Carlo pemandangan pantai akan semakin indah karena seperti namanya lokasi ziarah ini terletak di ketinggian.Dari kejauhan patung yang tinggi sudah nampak berdiri di atas bukit, semakin dekat semakin jelas bentuknya dan besarnya. Karena masih dalam proses pembangunan, suasana sekitar lokasi masih gersang, belum banyak pepohonan. Jadi sebaiknya datang saat pagi hari ketika matahari belum terlalu panas, namun karena letaknya di ketinggian dan dekat laut maka angin bertiup sangat kencang sehingga udara panas pun ridak terlalu terasa.Sesampainya di Monte Maria, tempat parkir yang luas namun belum dibuat permanen akan menyambut peziarah. Letak tempat parkir sendiri agak jauh dari bangunan utama sehingga untuk menuju bangunan utama peziaran harus melewati tangga semen yang cukup panjang dengan pemandangan laut lepas yang memukau.Sesampainya di bangunan utama , peziarah bisa masuk dan akan menemukan beberapa ruangan seperti gereja dengan bangku yang disusun seperti anak tangga sehingga peziarah yang mengikuti misa dan berdiri di belakang bisa melihat altar dengan leluasa.Saat saya datang misa tengah berlangsung dalam bahasa tagalog. Gereja dipenuhi peziarah karena kebetulan saya datang di hari Minggu. Ada beberapa kali misa yang diadakan, di antaranya ada yang berbahasa Inggris.Selain gereja, di bangunan ini juga terdapat gedung serbaguna, toilet dan sarana pendukung lainnya. Nantinya peziarah bisa naik sampai ke atas melalui lift yang sedang dipersiapkan.Seusai misa , banyak peziarah yang membeli cindera mata di booth kecil di dekat pintu masuk gereja, yang banyak dicari adalah tempelan kulkas atau gantungan kunci berbentuk patung Maria.Keluar dari gereja kami menikmati pemandangan sekitar yang sangat indah, laut yang nampak dari ketinggian, angin kencang yang menerpa serta wajah-wajah ceria peziarah yang nampak di sekitar. Kami pun sempat bertemu dan berbincang dengan Pastor yang mempersembahkan misa hari itu, Pastor yang ramah itu rupanya juga pernah datang ke Jakarta dan Bali dan beliau juga berpesan agar kami datang lagi saat peresmian Monte Maria agar bisa naik ke puncaknya.
Hide Ads