Bertemu Putri Duyung di Pantai Samila, Thailand

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bertemu Putri Duyung di Pantai Samila, Thailand

Dwi Indah Nurmaturrokhmah - detikTravel
Rabu, 07 Agu 2019 20:00 WIB
loading...
Dwi Indah Nurmaturrokhmah
Wisatawan mengantre untuk berfoto dengan The Golden Mermaid
Pedagang di Pantai Samila
Luasnya hamparan pasir putih Pantai Samila
Berfoto bersama The Golden Mermaid
Tanda sudah memasuki kawasan wisata Pantai Samila
Bertemu Putri Duyung di Pantai Samila, Thailand
Bertemu Putri Duyung di Pantai Samila, Thailand
Bertemu Putri Duyung di Pantai Samila, Thailand
Bertemu Putri Duyung di Pantai Samila, Thailand
Bertemu Putri Duyung di Pantai Samila, Thailand
Jakarta - Di Thailand, wisatawan bisa berfoto dengan putri duyung. Tempat itu ada di Pantai Samila, Songkhla.Pantai Samila adalah sebuah pantai yang namanya baru saya dengar sekitar akhir tahun lalu. Saya berencana ingin mengunjungi destinasi Thailand yang tidak banyak orang membicarakannya. Ya, sebenarnya antara unpopular destination atau saja saja yang kurang gaul.Pantai Samila terletak di Mueng, Songkhla, Provinsi Songkhla, Thailand bagian selatan. Sebenarnya pantai ini sangat popular dan dipastikan menjadi salah satu tujuan para turis yang singgah ke Hat Yai. Songkhla dan Hat Yai sendiri bersebelahan dan berbatasan langsung dengan Malaysia.Waktu itu, saya menyewa sebuah motor dari Hat Yai untuk berkeliling selama saya berada di sana. Pilihan ini saya rasa menjadi pilihan paling bijak saat berkunjung ke sana. Angkutan umum seperti tuk-tuk akan sangat mahal jika kita tidak membawa rombongan. Tentunya dengan persyaratan yang sudah dipenuhi untuk bisa mengendarai sepeda motor di Thailand.Kurang lebih satu jam berkendara dari pusat Kota Hat Yai ke Songkhla. Waktu itu saya berangkat pagi-pagi sekali selepas salat subuh agar bisa menikmati suasana pantai yang masih sepi. Ditambah lagi cuaca Songkhla saat itu sedang sangat panas, jadi sebisa mungkin menghindari berangkat dalam keadaan terik matahari.ΓƒΖ’Γ†β€™Γƒβ€ Γ’β‚¬β„’ΓƒΖ’Γ‚Β’ΓƒΒ’Γ’β‚¬Ε‘Γ‚Β¬Γƒβ€¦Γ‚Β‘ΓƒΖ’Γ†β€™ΓƒΒ’Γ’β€šΒ¬Γ…Β‘ΓƒΖ’Γ’β‚¬Ε‘Γƒβ€šΓ‚Β Untuk menemukan Pantai Samila tidak begitu sulit. Banyak petunjuk arah yang sangat membantu dan juga karena garis pantai ini sangat panjang. Untuk masuk ke Pantai Samila, kita tidak dikenakan tiket apapun. Meskipun begitu, keadaan pantai ini sangat bersih dan para pedagangnya juga sangat rapi.Sebenarnya di Pantai Samila kita bisa melihat matahari terbit, tapi karena cukup jauh dari penginapan, jadi saya tidak mengejar sunrise. Pantai Samila ini dikelilingi oleh Pohon Cemara Udang yang cukup rapat dan rimbun untuk tempat berpiknik bersama keluarga.ΓƒΖ’Γ†β€™Γƒβ€ Γ’β‚¬β„’ΓƒΖ’Γ‚Β’ΓƒΒ’Γ’β‚¬Ε‘Γ‚Β¬Γƒβ€¦Γ‚Β‘ΓƒΖ’Γ†β€™ΓƒΒ’Γ’β€šΒ¬Γ…Β‘ΓƒΖ’Γ’β‚¬Ε‘Γƒβ€šΓ‚Β Beruntungnya, saya yang saat itu datang sangat pagi, jadi bisa merasakan pantai yang seperti pantai pribadi. Memang pesona the golden mermaid yang menjadi daya tarik para wisatawan. Keadaan pantai memang masih sepi tapi para turis sudah mengantre untuk bisa berfoto bersama patung putri duyung tersebut.Bukan tanpa alasan jika the golden mermaid menjadi incaran para turis. Patung ini punya legenda dan mitosnya yang terkenal di kalangan masyarakat Songkhla. Patung putri duyung yang sedang duduk dan menyisir rambut adalah representasi dari cerita yang melegenda tersebut.Legenda Putri Duyung ini pernah dikisahkan dalam karya sastra Thailand pada tahun 1809. Dikisahkan, di Pantai Samila ada Putri Duyung yang sedang duduk di batu besar dan meyisir rambutnya menggunakan sisir emas. Putri Duyung tersebut kaget karena ada nelayan yang melihatnya. Dia terburu-buru pergi, sehingga sisir emasnya pun tertinggal. Sang nelayan menunggu putri duyung itu untuk mengembalikan sisirnya tapi ia tidak pernah terlihat lagi.Untuk mengabadikan legenda tersebut, pada tahun 1966 dibangun Patung The Golden Mermaid yang terbuat dari perunggu. Sampai sekarang patung tersebut tetap kokoh, bahkan mempunyai mitos yang terkenal di kalangan turis.Mitos tersebut adalah jika kita memegang dada The Golden Mermaid, maka cepat atau lambat kita akan kembali lagi ke Pantai Samila. Antara percaya dan tidak percaya tapi Pantai Samila yang sangat indah dan membuat saya ingin kembali ke sana.Sayangnya karena waktu yang tidak cukup banyak, saya tidak bisa menikmati semua pesona Pantai Samila. Padahal ombak pantai ini terkenal sangat tenang dan cocok untuk berenang. Kita juga bisa berkuda mengelilingi hamparan pasir pantai yang putih. Atau kita bisa mencoba kegiatan olah raga air di sana.Meskipun sudah berhasil mengunjungi Pantai Samila, namun pantai ini masih menjadi salah satu dream destination saya. Pantai ini masih menyimpan banyak keindahan yang ingin saya eksplor lebih jauh lagi. Semoga suatu saat bisa kembali lagi ke Pantai Samila.Awal tahun 2019 ini memang menyenangkan, mencari laut sampai harus bersepeda motor di negeri orang. Tidak sampai di sini, saya masih ingin melakukan extraordinary traveling di tempat lain. Saya sangat suka laut dan pantai, suatu saat ingin lihat laut di negara lain, Dubai misalnya.Dubai punya banyak sekali pantai. Mulai dari Pantai Umm Suqeim yang saat matahari terbenam bisa dapat potret terbaik Burj Al Arab sampai Al Mamzar Beach Park yang tenang. Tapi paling penasaran dengan warna-warni La Mer Dubai.Pantai ini punya kabin mandi warna-warni, dilengkapi dengan taman bermain anak dan banyak kafe serta butik yang estetik. Semoga dream destination ke Dubai bisa terwujud juga tahun ini. Mengunjungi pantai di Dubai seperti extraordinary traveling yang menyuguhkan suasana laut berbeda.
Hide Ads