Santorini Memang Cantik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Santorini Memang Cantik

Monica Suparta - detikTravel
Sabtu, 29 Jun 2019 08:26 WIB
loading...
Monica Suparta
The Blue Dome, favorit spot foto desa Oia
Sunset Oia yang sangat indah
Menikmati santap malam dengan pemandangan kaldera yang spektakuler
Salah satu spot foto kekinian yang ngehits di Santorini
Lampu malam menghiasi sisi kaldera di desa Oia, Santorini
Santorini Memang Cantik
Santorini Memang Cantik
Santorini Memang Cantik
Santorini Memang Cantik
Santorini Memang Cantik
Jakarta - Ke Santorini, Yunani kamu harus ke Desa Oia. Di sini sunsetnya menawan dan pemandangannya sangat indah. Berkunjung ke Santorini di Yunani pasti tidak akan pernah melupakan ikon tercantiknya yakni Gereja Biru (The Blue Dome) dan sunset berlatar belakang kaldera yang indah bagai lukisan.Dimanakah gereja dan pemandangan spektakuler itu berada? Desa Oia atau Ia, dibaca Eya, merupakan sebuah desa kecil berada di barat laut pulau Santorini.Desa Oia di Pulau Santorini ini menjadi serbuan turis, karena sangat terkenal dengan aneka spot foto cantik berhias kaldera indah, serta jajaran resto dan villa berundak-undak memanjakan mata. Desa ini bisa ditempuh menggunakan bus lokal dengan perjalanan sekitar 20 menit dari terminal bus desa Fira, pusat desa di pulau Santorini.Oia kerap dijadikan lokasi berbulan madu bagi pasangan yang baru menikah, atau menjadi buruan lokasi fotografer mengekplor keindahan alam lewat bidikannya. Akan tetapi, lokasi desa yang memang sangat romantis ini bisa berubah menjadi kurang nyaman, jika berkunjung pada musim turis di bulan Juni hingga September.Untuk mendapatkan keindahan sesungguhnya di desa Oia, direkomendasikan datang pada bulan April dan Mei. Pada musim tidak terlalu ramai ini, udaranya sejuk dan kemungkinan besar bisa menyaksikan temaram sunset Oia yang memang sangat indah.Jika menempuh perjalanan ke Oia menggunakan bus, maka kita akan sampai di alun-alun desa (Main Square) yang ditandai dengan sebuah bangunan putih di tengahnya bernama Gereja Panagia of Platsani. Di hadapan gereja kecil ini tampak jelas kaldera membentang di lautan Aegean. Di sebelah kanan dan kiri alun-alun desa, terdapat jalan setapak yang naik turun cenderung berundak-undak. Jika belok kiri dari alun-alun desa, maka kamu akan menyusuri villa dan hotel berkelas, diselingi berbagai resto berjajar menawarkan pemandangan spektakuler.Jika belok kanan dari alun-alun desa, maka kamu akan bertemu dengan aneka toko-toko souvenir, kafe-kafe, toko pakaian dan bermacam galeri. Nah, di jalan setapak inilah, kita akan bertemu dengan lorong-lorong tempat biasa turis mengambil foto-foto kekiniannya. Ada beberapa lokasi yang selalu diburu oleh pencinta foto cantik dan para fotografer di Oia ini. Pertama, The Blue Dome, gereja berkubah biru berteman lonceng. Kedua, yang ikonik yakni matahari terbenam Oia, yang bisa disaksikan di sebelah utara desa. Walaupun terkadang lokasi titik memandang sunset ini sangat berjubel dengan turis, tetapi sungguh terbayar dengan keindahan warna jingga yang bercahaya saat temaram, bak lukisan alam yang sangat mempesona. Ketiga, pemandangan kaldera bertabur lampu-lampu malam, seperti mimpi yang menjadi kenyataan saking cantiknya.Keempat, beberapa galeri dan resto juga bisa menjadi spot foto unikΒ  buat kamu yang doyan mengabadikan setiap momen, karena interior dan tata letaknya yang tidak biasa, ditemani lorong-lorong atau dekorasi lucu yang sulit didapatkan di pulau lain. Setiap sudut desa Oia, betul-betul menyajikan kenangan tidak terlupakan dan membuatmu selalu ingin kembali lagi. Itu pula yang membawa saya dua hari berturut-turut datang ke desa ini. Untuk mencapai Pulau Santorini, kamu harus terbang terlebih dahulu ke Athena di Yunani, kemudian naik feri cepat atau penerbangan domestik. Tapi percayalah, semua usaha itu benar-benar terbayar dengan pengalaman yang kamu dapatkan di desa ini.
Hide Ads