Yang Beda di Nusa Penida, Rumah Pohon Batu Melonteng

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Yang Beda di Nusa Penida, Rumah Pohon Batu Melonteng

Acep Maulana Nugraha - detikTravel
Senin, 18 Feb 2019 11:29 WIB
loading...
Acep Maulana Nugraha
view di rumah pohon
rumah pohon yang disewakan
Bukit Batu Rumah pohon molenteng
jaln menuju ke rumah pohon
tugu di bukit molenteng
Yang Beda di Nusa Penida, Rumah Pohon Batu Melonteng
Yang Beda di Nusa Penida, Rumah Pohon Batu Melonteng
Yang Beda di Nusa Penida, Rumah Pohon Batu Melonteng
Yang Beda di Nusa Penida, Rumah Pohon Batu Melonteng
Yang Beda di Nusa Penida, Rumah Pohon Batu Melonteng
Jakarta - Pemandangan cantik Nusa Penida, Bali sudah mendunia. Selain pantai, ada rumah pohon instagrammable yang bisa kamu kunjungi.Rumah Pohon Batu Molenteng Atuh ini berada di wilayah Banjar Pelilit, Desa Tanglad, Nusa Penida Bali. Untuk bisa ke sini traveler bisa menempuh perjalanan dari pelabuhan Sanur Denpasar menggunakan kapal boat dengan tiket sekali jalan.Untuk traveler domestik seharga Rp 70.000 saja. Kemudian traveler melanjutkan perjalanan bisa menggunakan motor atau mobil kea rah timur Nusa Penida.Setibanya di kawasan Rumah Pohon, traveler dipungut biaya masuk sebesar 10 ribu rupiah per orang. Untuk parkiran kendaraan dibandrol sebesar 5 ribu rupiah.Β untuk bisa sampai ke lokasi Rumah Pohon Traveler harus mengakses jalanan setapak yang menurun. Medannya berupa tangga yang sebagian besar sudah terbuat dari tembok, karna tangga tersebut berbatasan langsung dengan jurang maka pihak pengelola membuat pegangan dari tali tambang.Rumah Pohon Batu Molenteng ini terbuat dari kayu dan bambu serta beratap jerami. Sebagian pohon tersebut rantingnya di pangkas dan dahan yang rantingnya telah dipangkas dibangun sebuah rumah atau pondok.Β Untuk kapasitasnya sendiri bisa ditampung maksimal sebanyak empat orang. Di kawasan ini terdapat tiga buah rumah pohon. Tapi yang menjadi ikon rumah pohon sendiri hanya ada satu rumah.Panorama yang disuguhkan apabila traveler ingin bermalam di sini adalah berupa sebuah pemandangan hamparan Pantai Atuh. Serta suasana matahari terbit (sunrise) yang mengagumkan.Β Untuk permalam harga inapnya dibandrol sebesar Rp 300.000. Di lokasi tersebut traveler bisa berjalan keatas sedikit untuk melihat panorama yang menyerupai miniature raja ampat di Bukit Molenteng.Β Tapi saya sarankan untuk tidak datang pada siang hari. Matahari yang terik bisa membuatmu gosong.Β Untuk tinggi tebingya sendiri dari lokasi parkir sampai ke rumah pohon kurang lebih 50 meter ya, lumayan kan saat naik Β jantung saya berdebar, kepala berasa pusing dan sampai mual.Nah, di lokasi rumah pohon tidak ada yang berjualan jadi perbekalan seperti air minum harus disiapkan. Tak perlu khawatir karena di dekat parkiran ada warung yang menyediakan makanan dan minuman ringan.Menikmati liburan itu untuk jaman sekarang menjadi sebuah kebutuhan. Penyedia jasa traveling digital juga tersebar di mana-mana. Tinggal sekali klik semua kebutuhan liburan sudah dipenuhi.Β Tapi saya tidak mau sembarangan aplikasi untuk memenuhi kebutuhan liburan saya. Saya sudah lama memakai aplikasi Tiket.com karna #semuaadatiketnya mulai dari hotel, tiket, hiburan, sewa kendaraan. Semuanya dengan mudahnya saya dapatkan di Tiket.com.Terutama yang paling saya suka adalah pemesanan tiket pesawat. Tinggal pilih destinasi yang dituju kemudian tentukan tanggalnya dan cari deh tiketnya. Berbagai maskapai dan rute domestik maupun Internasional sudah tersedia. Apalagi dengan promo di setiap minggunya. Jangan salah pilih, hanya di Tiket.com liburan terasa menjadi mudah, mau kemana? Kemanapun Tiket.com aja, karena #semuadatiketnya.
Hide Ads