Pesona Borobudur yang Tak Pernah Pudar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesona Borobudur yang Tak Pernah Pudar

Wahyu Pradana Wahyono - detikTravel
Sabtu, 17 Nov 2018 14:49 WIB
loading...
Wahyu Pradana Wahyono
Borobudur yang megah tetap eksotis selalu ramai Pengunjung.
Bangunan stupa dari bebatuan yang seolah tak lekang oleh zaman.
Pemandangan dari puncak stupa Borobudur tak kalah bagusnya.
Dibagian belakang dan pekarangan borobudur tertata taman nan asri menghias.
selalu sedia Tolak Angin saat Traveling apalagi di cuaca dingin saat musim hujan karena khasiatnya yang mampu mengatasi masuk angin.
Pesona Borobudur yang Tak Pernah Pudar
Pesona Borobudur yang Tak Pernah Pudar
Pesona Borobudur yang Tak Pernah Pudar
Pesona Borobudur yang Tak Pernah Pudar
Pesona Borobudur yang Tak Pernah Pudar
Jakarta - Liburan ke Jawa Tengah memang selalu identik dengan Candi Borobudur. Pesona candi yang satu ini memang tak pernah pudar. Tentu sudah banyak Traveler yang tahu akan Borobudur, sebuah candi Budha di Magelang Jawa Tengah. Tepatnya di sebelah barat daya Kota Solo atau sebelah barat laut Kota Yogyakarta. Jarak tempuhnya kurang lebih 40 km dari Kota Jogja. Candi Borobudur juga merupakan salah satu keajaiban dunia yang sudah mendapatkan pengakuan oleh badan dunia PBB yaitu UNESCO sebagai World Wonder Heritage.Borobudur juga adalah salah satu destinasi wisata favorit di Jawa tengah, bahkan Indonesia dan merupakan ikon wisata sekaligus Lambang propinsi Jawa tengah. Borobudur ini dibangun ketika masa Pemerintahan Wangsa Syailendra berkuasa sekitar 700 SM dan selesai tahun 825 M. Kawasan wisata ini sangat mudah dijangkau transportasi baik dari Kota Solo maupun dari Jogjakarta, yang kira-kira bisa ditempuh 1-2 jam perjalanan.Untuk tiket masuk Candi Borobudur, pihak pengelola mematok untuk Wisatawan Lokal Dewasa seharga Rp. 40.000, dan Anak-anak Rp. 20.000, sedangkan untuk wisatawan asing sebesar USD 25. Jam Buka Candi Borobudur adalah setiap hari mulai Pk. 06.00-17.00 WIB. Kawasan seluas 500 hektare ini berhias sekitar 500-an lebih arca Buddha dan 2.000 lebih panel relief yang sangat eksotis.Saat memasuki pintu gerbang utama Candi Borobudur setiap pengunjung diwajibkan memakai sebuah kain yang bisa dililitkan dipinggang sebagai penutup hal ini sudah merupakan peraturan dari Pengelola untuk menghormati tempat wisata ini yang juga sekaligus sebagai tempat suci/tempat ibadah bagi ummat Buddha. Lalu juga harus memakai pakaian sopan tentunya.Karena luasnya wisata ini, sebaiknya Anda traveler yang hendak berkunjung kesana disarankan saat masuk dan keliling tidak membawa barang yang banyak karena akan membebani & tidak maksimal dalam menjelajahi semua areanya. Lalu perlu juga membawa payung, kaca mata hitam & juga topi mengingat suhu di atas stupa borobudur yang sangat terik saat siang guna berlindung dari sinar matahari. Kecuali Anda yang berkunjung saat sore hari hendak berburu sunset. Memang sih alangkah bagusnya berkunjung saat belum banyak traveler yaitu saat pagi atau sore hari jadi anda bisa bebas dan leluasa mengambil gambar, menikmati pemandangan juga menjelajah candi ini.Setelah puas berkeliling area dalam dan puncak Candi Borobudur, Traveler bisa berkeliling disekitar pekarangan dan pelataran candi yang berhias taman hijau nan asri. Bisa juga mengunjungi beberapa museum yang tersedia dan tentu harus merogoh kocek sendiri karena tidak termasuk dalam tiket masuk candi. Di bagian akhir perjalanan, sebelum pintu keluar biasanya oleh Pengelola Candi traveler sengaja diarahkan ke sebuah jalan setapak yang dikanan-kirinya terdapat beragam toko souvenir dan oleh-oleh khas Borobudur. Jangan sampai nggak ngerti ya, bahwa harga di sini memang agak mahal kalau kita tidak pandai menawarnya. Jadi harus ditawar sebelum beli barangnya ya Traveler.Oh ya, Anda Traveler juga jangan lupa untuk selalu sedia didalam tas anda Tolak Agin ya. Karena musim penghujan sudah mulai nih, jadi daripada kena masuk angin dan mengganggu perjalanan wisata Anda mending sedia selalu karena Tolak Angin terbukti ampuh loh mengatasi masuk angin. Saya sudah buktikan Loh...
Hide Ads