Mengagumi Alpine Route Jepang di Musim Semi, Membelah Gunung

Jakarta - Yuki-no-otani atau snow wall merupakan destinasi populer yang bisa dikunjungi saat musim semi. Jatuh sekitar pertengahan April sampai akhir Juni, destinasi di Gunung Tateyama, Toyama ini cocok banget buat pecinta alam.Snow wall berada di Murodo Station dan merupakan stasiun tertinggi di Jepang. Selain snow wall ada banyak pemandangan kece, cakep pake banget. Misalnya, di Kurobe Dam merupakan bendungan air terbesar di Jepang & sekelilingnya terdapat view gunung bersalju. Perjalanan semakin heboh karena semakin keatas gunung semakin cantik dan pemandangannya makin wow. Tiba di Murodo Station saya keluar untuk sampai di snow wall, di sini foto-foto di sepanjang dinding salju 20 meter.Tateyama Kurobe Alpine Route memang merupakan salah satu spot destination dengan pemandangan epik. Lanskap Pengunungan Tateyama yang diselimuti salju dan bisa explore snow wall ataupun bermain salju di sepanjang perjalanan ini.Highlight solo trip saya, yaitu perjalanan dimulai dari Tokyo, dilanjutkan melintasi gunung Tateyama untuk sampai snow wall, menuruni gunung untuk sampai Toyama dan perjalanan kembali ke Tokyo. Tips, booking tiket pesawat di tiket.com dengan tujuan Jakarta-Tokyo atau kota terdekat, yaitu Nagano. Untuk mendapat diskon ekstra wajib booking rute pulang-pergi dengan fitur smart roundtrip dan jangan lupa promo menginap hemat.Pagi hari, pukul 06.00 perjalanan dimulai dari Tokyo Station menuju Nagano Station. Perjalanan Shinkansen ditempuh sekitar 2 jam lebih untuk tiba di Nagano. Setelah sampai di Nagano, kalian bisa membeli tiket one day pass sekitar 9.000 Yen untuk explore Tateyama Kurobe Alpine Route. Rute ini cukup panjang tapi indah banget! Selama perjalanan bisa menikmati pemandangan pepohonan, gunung salju dan mencoba beragam transportasi.Perjalanan dimulai dari Nagano Station menuju pintu masuk Alpine Route, yaitu Ogizawa Station (1433mdpl). Perjalanan bus sekitar 1.5 jam untuk sampai Ogizawa Station. Setelah sampai di Ogizawa Station, inilah titik pertama untuk memulai perjalanan Alpine Route!. Saat tiba di Ogizawa, saya berkenalan dengan traveler dari Singapore, di mana awalnya saya yakin ini dari Indonesia dan pas dia solo trip juga sehingga kami memutuskan untuk explore bareng seharian Alpine Route ini & saling fotoin juga.Jangan lupa persiapkan pakaian winter ya walaupun spring di Jepang tapi di Tateyama ini bersalju dan beneran dingin kira-kira suhu sekitar 3°C. Saya nggak siap karena kostumnya kurang tebel, hanya memakai sweater ditambah coat flanel polos dan bawahan pake jeans saja. Untungnya masih bawa topi dan syal di tas. Kalian bisa siapakan masker untuk mengurangi tiupan angin dinginnya & bawa beberapa heatpack ya.Start point Alpine Route dimulai dari Ogizawa Station-Kurobe Dam (1470mdpl) dengan menaiki Kanden Tunnel Trolley Bus. Perjalanan bus 15 menit melewati terowongan di dalam gunung Akadawa-zake! Kalian bisa merasakan perjalanan membelah gunung loh. Sampai di Kurobe Dam disuguhkan pemandangan sepanjang jembatan dikelilingi bendungan air & pegunungan. Air dam berwarna biru, pegunungan di sisi kanan kiri bersalju dan angin dinginnya juga. Setelah puas, kami melanjutkan berjalan kaki sekitar 15 menit menuju stasiun selanjutnya, yaitu Kurobeko.Kurobeko (1.455mdpl), dari sini bisa naik Kurobe Cable Car (semacam tram di dalam gunung) bukan kereta gantung (ropeway). Sampailah di Kurobe Daira (1.828 mdpl), di sini kalian bisa naik sebentar ke atap, supaya bisa melihat pemandangan. Di sini kalian bisa liat pemandangan super dari Pegunungan Tateyama & Kurobe Dam. Setelah puas berpose di atap, luangkan waktu sebentar untuk keluar Kurobe Daira Station untuk foto-foto dan juga main salju.Menuju station selanjutnya Daikanbo Station (2.316 mdpl), perjalanan sekitar 10 menit menaiki ropeway. Percayalah viewnya cakep banget, sepanjang perjalanan menaiki ropeway ini di sisi kanan disuguhkan real wallpaper pepohonan plus pegununan penuh salju dan di sisi kiri ada Kurobe Dam.Murodo Station (2.450 mdpl), titik tertinggi Japan Alpine Route dan tentunya stasiun tertinggi di Jepang. Sudah sampai di Murodo, kalian uda sampai di snow wall atau Yuki no otani dengan tinggi kira-kira mencapai 20 meter. Rute snow wall ini bisa diexplore sepanjang 500 meter dan balik lagi ke stasiun.Untuk rute pulangnya, saya mengambil jalur turun gunung dari Murodo Stasiun menuju Tateyama Stasiun. Setelah puas berpose di snow wall, kalian dapat masuk kembali ke Murodo Stasiun dan antri bus menuju Tateyama Stasiun. Di sepanjang perjalanan ini, kalian akan melihat pemandangan kanan kiri melewati dinding salju tadi. Setelah snow wall dilewati, perjalanan bus melewati hamparan kiri kanan snow wall yang lebih rendah. Perjalanan bus berlanjut melewati Midagahara (1.930 mdpl) dan semakin menuruni gunung di mana perlahan salju pepohonan semakin berkurang hingga tiba di Bijodaira Stasiun (977 mdpl). Turun dari bus, perjalanan dilanjutkan dengan antre sebentar pada Bijodaira station untuk menaiki Tateyama Cable Car semacam tram menuruni sisi pegunungan dengan pemandangan sisi kanan & kiri penuh pepohonan.Tiba di Tateyama Stasiun (475 m) dan merupakan titik terakhir dari Japan Alpine Route. Di stasiun ini saya masih bisa pakai tiket Alpine Route, namun karena buru-buru belum membeli tiket pulang JR Shinkansen ke Tokyo Station. Saya pun membeli tiket sekali jalan menuju Dentetsu Toyama station sekitar 300 yen, untuk rute kereta ini Toyama Chiho railroad juga indah karena di sepanjang perjalanan melewati desa, lembah dan perbukitan hijau. Sekitar 1 jam lebih perjalanan dan tiba di Dentetsu Toyama. Di sini cukup keluar station & berjalan kaki sedikit sampai di JR Toyama Station karena posisinya bersebelahan.