Inikah Rasanya Bertemu Komodo?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Inikah Rasanya Bertemu Komodo?

Nurul Huda - detikTravel
Sabtu, 29 Des 2018 13:30 WIB
loading...
Nurul Huda
Foto bersama si komo di Pulau Komodo
Keindahan pulau Padar saat musim kemarau
Keindahan pulau Kelor dari atas bukit
Senja di bukit Cinta
Air terjun Cunca Rami
Inikah Rasanya Bertemu Komodo?
Inikah Rasanya Bertemu Komodo?
Inikah Rasanya Bertemu Komodo?
Inikah Rasanya Bertemu Komodo?
Inikah Rasanya Bertemu Komodo?
Jakarta - Taman Nasional Komodo memang patut dikunjungi saat liburan ke Labuan Bajo. Liburan ke sana bikin semakin cinta negeri Indonesia. Serius!Sebelum memulai perjalanan, aku sibuk browsing mencari referensi tempat wisata dan berburu tiket murah. Walaupun kini terdapat banyak situs tiket online, aku tetap memilih tiket.com. Karena harganya terjamin murah dan transaksinya mudah, selain itu terdapat Tix Point, jadi disetiap pembelian kamu akan mendapatkan point yang bisa ditukarkan sebagai potongan harga di transaksi selanjutnya. Di tiket.com kamu bisa mendapat potongan hingga 50% lohh. Caranya gampang cukup pantengin Online Tiket Week (OTW) yang terdapat di aplikasi tiket.com melalui smartphone kamu. Mudahhh sekali yaaSingkat cerita nih, bulan Agustus lalu aku berencana liburan ke Flores NTT. Di bulan itu memang high season, sangat kecil kesempatanku untuk mendapat tiket murah. Tapi setelah aku cek di tiket.com, ngga perlu khawatir lagi dengan kenaikan harga tiket karena selalu ada promo yang ditawarkan. Tanpa berpikir panjang, aku langsung gunakan promonya untuk booking hotel dan tiket pesawat. Diskon yang aku dapat ngga tanggung-tanggung, potongan harga sebesar Rp 600.000 untuk hotel dan tiket pesawat sebesar Rp 100.000. Mau dapet diskon besar-besaran seperti aku? Makannya booking tiket di tiket.com saja!Di tulisan kali ini aku akan bercerita tentang petualanganku selama di Flores NTT. Seperti yang traveler tahu, Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan kekayaan budayanya dan keindahan alamnya. Salah satu kawasan di bagian timur Indonesia tepatnya di Labuan Bajo, Flores NTT terdapatΒ  Taman Nasional Komodo, destinasi wisata ini sangat terkenal dan sudah resmi menjadi World Class Destination.Bulan Agustus tahun lalu, saya bersama teman saya berlibur ke Labuan Bajo. Kami sengaja datang tiga hari sebelum Trip Sailing Komodo, karena ingin mengeksplor tempat wisata di kota kecil dibagian ujung barat Pulau Flores ini. Beberapa tempat wisata yang kami kunjungi, yaitu:1. Cunca RamiAku dan teman-teman menyewa sepeda motor untuk berkeliling. Destinasi pertama yaitu air terjun Cunca Rami, berangkat dari kota Labuan Bajo kami menuju Kecamatan Sano Nggoang berjarak 30 km yang memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Perjalanan pun cukup melelahkan karena kondisi jalan yang rusak dan kurangnya penunjuk arah yang membuat kami terseat di pemukiman warga. Sesampainya di sana, rasa letih kami terbayar melihat keindahan air terjun tertinggi di Manggrai Barat dengan ketinggian 30 meter itu.2. Makan malam di Kampung Ujung Setelah berpetualang ke air terjun. Kami menutup hari dengan menyantap hidangan laut. Kuliner Kampung Ujung adalah tempat makan yang menyajikan beraneka ragam olahan laut seperti udang, lobster, cumi, kepiting, kerang dengan harga yang terjangkau. Resto ini terletak di deket pelabuhan dan buka pada malam hari. Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke Labuan Bajo kamu tidak mencicipi kuliner lautnya.3. Goa Batu Cermin Hari kedua, kami mengunjungi Goa Batu Cermin. Tempat wisata ini terletak di sebelah timur laut dari pusat kota Labuan Bajo yang dapat ditempuh hanya dalam 20-30 menit. Petunjuk arahnya juga sudah jelas memudahkan perjalanan kami. Sesampainya di sana kami membayar tiket masuk sebesar 10rb/orang. Ketika menelusuri goa kami melihat indahnya sinar matahari yang masuk melalui celah-celah goa dan akan terpantulkan oleh dinding-dinding goa sehingga mirip sepeti sinar matahari yang memantul ke cermin. Oleh sebab itu goa ini dinamakan goa Batu Cermin.Γ‚ 4. Senja di bukit SilviaSore harinya kami berburu sunset di Bukit Silvia, dinamakan bukit Silvia karena letaknya yang berdekatan dengan resort Silvia. Kami harus treking sekitar 10 menit menuju bukit. Sesampainya diatas pemandangan kota Labuan Bajo dipercantik dengan langit yang mulai senja.5. Bukit CintaSpot kedua untuk berburu sunset yaitu di bukit Cinta, letaknya tidak jauh dari kota hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Di sana terdapat pemandangan pohon berdiri kokoh di bukit itu sering diberi sebutan Pohon Jomblo yang sering dijadikan spot berfoto oleh para pengunjung.6. Nongkrong di Le PirateKami menghabiskan malam terakhir di Le Pirate, salah satu kafe yang berada ditengah  kota Labuan Bajo. Untuk harga makanan dan minumannya terbilang cukup mahal sekitarΒ  Rp 30 ribu- Rp 100 ribu. Pengunjung tidak hanya warga lokal, tetapi banyak juga turis mancanegara yang selalu meramaikan kafe ini. 7. Sailing Komodo Setelah puas berkeliling kota, kami melanjutkan perjalanan menjelajahi Taman Nasional Komodo selama 5 hari 4 malam menggunakan kapal. Kapal yang menjadi tempat tinggal kami selama sailing komodo terdiri dari 2 lantai. Di lantai bawah, kami gunakan sebagai tempat makan dan berkumul, tedapat juga 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, dapur, dan dibagian tengah terdapat ruang nakhoda. Di lantai atas digunakan untuk tidur, beralaskan matras dilengkapi dengan selimut dan bantal. Beberapa pulau yang kami kunjungiΒ  antara lain:- Pulau KanawaPulau pertama yang kami kunjungi yaitu pulau Kanawa. Pulau yang terletak sekitar 15 km dari Labuan Bajo  dengan luas 35 hektar ini memiliki air laut  berwarna biru kehijauan dengan pasir putih, dan keindahan bawah laut yang cocok untuk snorkeling atau diving.- Pulau KelorSalah satu pulau yang masih sepi dan jarang dijadikan sebagai destinasi utama yaitu Pulau Kelor, Pulau ini memiliki pasir yang lembur, air laut yang jernih, dan pemandangan bawah laut yang indah. Selain snorkeling, kita bisa melihat pemandangan yang indah dari atas bukit.- Pulau PadarPulau Padar merupakan pulau terbesar dan menjadi puncak dari TN Komodo. Ketika melihat pulau ini saya dibuat takjub akan keindahannya. Karena saya datang di bulan Agustus saat musim kemarau pulau ini sedang berwarna kuning, sebaliknya jika musim hujan berwarna hijau.- Pantai PinkSalah satu pulau yang sudah terkenal dan berhasil memikat banyak wisatawan, yaitu pantai pink. Keunikan dari pantai ini memiliki pasir yang berwarna merah muda. Warna pink tersebut berasal dari karang-karang berwarna merah yang terdapat di sekitar pantai.- Manta Point Manta point merupakan spot terbaik untuk melihat ikan manta. Terletak setelah pantai pink di tepi Wilayah Bajo atau tepatnya di Loh Liang. Sayangnya waktu itu anginnya cukup kencang dan gelombang yang besar sehingga sangat kecil kemungkinan kami bisa melihat ikan tersebut.- Gili LawaPagi itu aku dan teman-teman sengaja bangun pagi untuk melihat sunrise di Gili Lawa. Kami menaiki bukit selama 30 menit dengan kondisi jalan yang cukup terjal dan licin. Namun saat sampai puncak rasa lelah kami terbayarkan oleh keindahan pulau ini.- Taka MakassarSetelah dari Gili Lawa, kami menuju Taka Makassar. Berbeda dengan pulau di TN Komodo yang umumnya harus menaiki bukit. Pulau ini dikelilingi oleh gosong pasir yang halus, ada yang berwarna putih dan sebagian berwarna pink hanya saja tidak sebanyak seperti di pantai pink.- Pulau Komodo Pulau komodo merupakan situs warisan dunia dan sebagai habitat asli hewan purba sejak ratusan tahun lalu. Komodo di pulau ini lebih besar dan terlihat gagah dibandingkan di pulau Rinca. Selain melihat komodo kami juga berkesempatan berfoto dengan si komo. - Pulau RincaPulau rinca merupakan pulau di TN Komodo yang dihuni penduduk dan sebagai habitat komodo. Pulau ini dikelilingi oleh savanan yang luas. walaupun komodonya tidak sebanyak seperti di pulau komodo, traveler harus tetap berhati-hati karena mereka lebih agresif.Tidak terasa sudah hari terakhir aku bersama teman-teman mengeilingi di TN Komodo. Sebuah perjalanan yang membuat aku semakin cinta dengan negeri ini. Rasanya aku ingin berlama-lama di tanah Flores ini, semoga lain waktu bisa kembali.Bagi dÒ€ℒtravelers yang berencana berlibur ke Taman Nasional Komodo harus mematuhi aturan yang ada ya. Seperti larangan yaitu mengambil dan membawa pulang apapun yang ada di TN Komodo misalkan pasir pantai, terumbu karang. Jadilah traveler yang peduli dengan alam dan selalu menjaga etika.Terimakasih tiket.com telah menjadi bagian dari perjalananku kali ini.
Hide Ads