Pantai Bahagia yang Hampir Hilang oleh Abrasi
Kamis, 15 Nov 2018 14:56 WIB

Annisa Fitriah
Jakarta - Di Kabupaten Bekasi ada sebuah tempat menarik yang bisa traveler kunjungi, Pantai Bahagia. Pernah hampir hilang karena abrasi lho!Menanam mangrove di Kabupaten bekasi, ya di kabupaten inilah ada sebuah kecamatan yaitu muara gembong, di kecamatan ini terdapat beberapa desa. Salah satunya desa pantai sederhana, yang saat ini hilang ditelan abrasi dan ombak laut, ratusan rumah ditelan karena ganasnya abrasi. Dan dari situlah warga sekitar kecamatan muara gembong ini bahu membahu untuk menanam mangrove sebagai bentuk agar tidak semakin meluasnya abrasi pantai muara gembong ini.Di sini saya dan teman-teman saya berkesempatan untuk mengunjungi salah satu desa yang bernama pantai bahagia di kecamatan muara gembong. Cukup naik KRL menuju stasiun cakung dan disitulah kami bersama-sama melakukan perjalanan untuk menanam mangrove. Setelah 2,5 jam perjalanan sampailah kita di dermaga. Untuk mencapai desa pantai bahagia kita harus menyebrangi sungai citarum dengan perahu kayu selama 20 menit.Setelah 20 menit ke arah hilir, perahu merapat ke sebuah dermaga sederhana dari kayu. Selama menyusuri sungai tadi, beberapa kali saya masih menjumpai biawak sedang berjemur di pinggir sungai. Sesampainya turun di dermaga ini kita harus melewat tambak udang warga dan rumah-rumah warga yang berdekatan.Setelah melewati tambak udang, kita sampai di tempat yang sudah di tanami jenis bakau dengan jarak yang teratur. Selanjutnya kita diberikan masing-masing 2 helai bibit bakau untuk kami ikat disetiap bambu, dengan tali plastik dan bambu siaplah tanaman ini di tanam oleh kita. Dan tak lupa untuk memastikan ikatan tali plastik itu erat agar nantinya tanaman bakau ini akan tumbuh secara sempurna.Tak terasa kurang lebih satu jam kami bermandikan lumpur disini, dan akhirnya kita pun membersihkan diri pada toilet rumah warga. Untuk yang akan menunaikan sholat di sini juga terdapat masjid yang dimana masjidnya ini di samping kuburan warga. Dan konon kuburan warga ini sudah tertimbun lumpur akibat abrasi yang semakin meluas.Banyak pula beberapa kuburan yang sudah di pindahkan oleh keluarganya ke tempat yang layak, namun tak jarang beberapa masih ada mayat yang belum di pindahkan loh traveler. HiiOia, setelah kita bersih-bersih, ada baiknya kita mengkonsumsi Tolak angin. Tolak angin ini selain untuk mengatasi masuk angin juga bisa untuk mencegah masuk angin loh. Karena terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan jahe yang aman di konsumsi. Jadi orang pintar jangan lupa minum tolak angin yah!
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!