Tidak Ada Kata Capek Saat Liburan di Raja Ampat
Kamis, 19 Apr 2018 23:55 WIB

Oktavia Sari Wijayanti
Jakarta - Butuh perjuangan yang tak mudah saat liburan di Raja Ampat. meski panas terik matahari dan harus menanjak bebatuan, itu dibayar impas dnegan keindahannya.Raja Ampat sebagai destinasi wisata kelas dunia menawarkan pesona alam yang luar biasa, tetapi untuk mencapai semua itu dibutuhkan usaha yang tidak biasa. Lalu, apakah tidak capek setiap hari berkegiatan di alam terbuka?#TiketKemanapun membawa saya dan Andromeda Noholo mengeksplore Raja Ampat bersama detikTravel dan tiket.com. Perjalanan panjang menuju Raja Ampat membuat kami merasakan semua transportasi dari mulai udara, darat dan laut. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 8 jam.Pagi hari kita sudah bangun dan bersiap untuk mengeksplore surga di timur Indonesia tersebut. Di atas kapal, kami diombang-ambing ombak dan angin laut. Tak jarang, kami malah ingin duduk di atap kapal dan menantang sinar matahari.Keindahan bawah laut Raja Ampat menghipnotis kami untuk snorkelling seharian di beberapa spot di sana. Dari mulai spot snorkeling di tengah laut yang langsung loncat dari kapal, sampai snorkeling di sisi tebing karang. Suasana sore disana juga menenangkan.Untuk mencapai keindahan icon Raja Ampat, kami harus berada lebih dari 3 jam di speed boat. Setelah sampai, masih ada lagi tebing karang yang harus kita daki. Tapi, semuanya terbayar lunas dengan panorama dari puncak Wayag yang memukau.Setiap hari, kami harus bangun pagi dan pulang sore hari bahkan sampai malam hari. Setiap hari, kami harus berada di bawah terik mata hari yang menyengat. Setiap hari, kami diterpa angin laut. Tapi setiap hari juga kami tertawa riang. Setiap hari, kami bersemangat untuk mengeksplore Raja Ampat.Jadi, tidak ada kata capek ketika liburan di Raja Ampat. Karena semuanya terbayar lunas dengan pengalaman berharga dan keindahan alam surga di timur Indonesia tersebut.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025