Berjumpa Dengan Katak Merah di Gunung Ciremai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berjumpa Dengan Katak Merah di Gunung Ciremai

Muhammad Catur Nugraha - detikTravel
Sabtu, 02 Jun 2018 11:34 WIB
loading...
Muhammad Catur Nugraha
Katak merah menyamar diantara bebatuan
Katak merah merupakan indikator lingkungan
Curug Cisurian, Taman Nasional Gunung Ciremai
Curug Cisurian memiliki tinggi sekitar 40 meter
Curug Cisurian berada di lembah Blok Ipukan, butuh trekking sekitar 10 menit untuk tiba di curug cantik ini
Berjumpa Dengan Katak Merah di Gunung Ciremai
Berjumpa Dengan Katak Merah di Gunung Ciremai
Berjumpa Dengan Katak Merah di Gunung Ciremai
Berjumpa Dengan Katak Merah di Gunung Ciremai
Berjumpa Dengan Katak Merah di Gunung Ciremai
Jakarta - Setiap taman nasional di Indonesia memiliki kekhasan flora dan fauna yang menjadi daya tariknya. Kalu di Gunung Ciremai, Ada Katak Merah.Contohnya seperti Katak Merah (Leptophryne cruentata) di Taman Nasional Gunung Ciremai.Wisatawan yang tertarik untuk melihat satwa endemik Jawa Barat ini bisa langsung datang ke habitatnya di Curug Cisurian yang lokasinya berada dalam kawasan Bumi Perkemahan Ipukan, Taman Nasional Gunung Ciremai.Untuk menuju Curug Cisurian sangat mudah, wisatawan cukup datang ke Bumi Perkemahan Ipukan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Dengan tiket masuk sebesar Rp 15.000, pengunjung bisa langsung mengeksplore keindahan yang ada di Blok Ipukan.Curug Cisurian sendiri berada tak jauh di bawah lembah, pengunjung yang ingin kesana harus trekking terlebih dahulu sekitar 300 meter atau memakan waktu 10 menit dengan berjalan santai.Setibanya di Curug Cisurian kita akan disuguhkan oleh air terjun yang jatuh dari ketinggian sekitar 40 meter yang menyejukkan jiwa.Curug Cisurian merupakan habitat Katak Merah, disini juga sudah ada plang informasi tersebut.Ò€œMengapa Katak Merah menjadi daya tarik wisata disini? Sebab kehadiran katak ini menjadi petunjuk kejernihan air dan kualitas air di Taman Nasional Gunung Ciremai. Apabila keberadaannya berkurang menjadi pertanda terjadinya penurunan kualitas lingkunganÒ€ tutur Ayu, kader konservasi yang menemani kami mengeksplore Blok Ipukan.Meski disebut katak merah, namun permukaan kulitnya berwarna hitam dengan bercak Γ’β‚¬β€œ bercak kuning kehijauan. Warna ini menjadi kamuflase untuk menyamarkan keberadaannya pada bebatuan berlumut di sekitar air terjun.
Hide Ads