Liburan ke Ternate, Wajib Kunjungi Benteng-benteng Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan ke Ternate, Wajib Kunjungi Benteng-benteng Ini

Titry Frilyani - detikTravel
Minggu, 17 Jun 2018 10:56 WIB
loading...
Titry Frilyani
Benteng Kalamata yang memiliki bentuk seperti penunjuk arah mata angin
Fort Oranje, benteng favorit wisatawan di pusat kota Ternate
Benteng Tolukko, benteng cantik yang terletak dekat bandara
Liburan ke Ternate, Wajib Kunjungi Benteng-benteng Ini
Liburan ke Ternate, Wajib Kunjungi Benteng-benteng Ini
Liburan ke Ternate, Wajib Kunjungi Benteng-benteng Ini
Jakarta - Kota Ternate memiliki beberapa peninggalan benteng bersejarah. Nah, jika sedang mudik ke Ternate, kunjungi benteng-benteng ini ya.Kota Ternate di Maluku Utara memiliki beberapa peninggalan berupa benteng yang tidak boleh dilewatkan. Diantaranya adalah Benteng Tolukko, Benteng Kalamata, juga Fort Oranje.1. Benteng TolukkoBenteng yang dikenal juga dengan nama Hollandia ini masih terpelihara dengan baik, terlihat dari bunga dan tanaman hijau yang terdapat di kanan kiri tangga menuju benteng yang menambah cantik benteng.Benteng yang terletak di Kecamatan Ternate Utara ini dibangun oleh Francisco Serao, panglima Portugis pada tahun 1540 yang kemudian direnovasi oleh Pieter Both dari Belanda pada tahun 1610.Benteng ini terletak di atas bukit batu karang sehingga mudah mengawasi kegiatan Sultan Ternate dari ketinggian. Benteng ini dulu juga digunakan untuk menghalau musuh yang akan merebut Ternate dari Portugis.Ada yang menyebutkan bahwa nama benteng ini diambil dari nama penguasa kesepuluh dari singgasana Ternate, Kaicil Tolukko. Benteng ini terletak tidak jauh dari Bandara Sultan Baabullah Ternate.2. Benteng KalamataBenteng yang dibangun oleh Fransisco Serao, seorang berkebangsaan Portugis pada tahun 1540. Tujuan dibangunnya benteng kala itu adalah untuk menahan serangan Spanyol dari Rum, Tidore.Nama Kalamata diperoleh dari nama Pangeran Kalamata, adik dari Sultan Ternate, Madarsyah. Meskipun pada awalnya benteng ini diberi nama Santa Lucia, benteng ini dikenal juga dengan nama Benteng Kayu Merah karena lokasinya yang terletak di Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan.Benteng ini terletak di tepi laut di mana Pulau Tidore dan Maitara terlihat jelas. Khasnya, benteng memiliki bentuk menyerupai penunjuk empat arah mata angin. Sentuhan Portugis sangat terasa di benteng ini, terbukti dengan banyak sudut lancip dan tembok yang tidak terlalu tebal yaitu hanya sekitar 60 cm.3. Fort OranjeBenteng ini didirikan pada tahun 1607 oleh Cornelis Matclief de Jonge. Awalnya benteng ini merupakan bekas benteng tua yang dibangun oleh Bangsa Portugis dan dihuni oleh orang Melayu sehingga diberi nama Benteng Melayu. Fort Oranje terletak di pusat Kota Ternate yaitu di Jalan Hasan Boesoeri, Ternate Tengah. Letaknya di pusat kota membuat benteng ini menjadi favorit wisatawan yang berkunjung ke Ternate.
Hide Ads