Wisata Anti Mainstream di Hong Kong: Trekking di The Peak

Jakarta - The Peak di Hong Kong menjadi salah satu destinasi faosit wisatawan. Kalau mau beda, coba naik ke atas dengan cara trekking.Kami diajak mengunjungi The Peak yang merupakan kawasan perbukitan asri di daerah Central. untuk menuju puncak The Peak yang wajib dicoba adalah tram yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Tapi jangan Khawatir karena tram ini aman. Tram ini datang setiap sekitar 15 menit sekali. Lama perjalanan sampai puncak sekitar 15 menit juga. Untuk sensasi yang lain, cobalah berdiri di Tram, kalian akan merasakan naik dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Setelah sampai puncak, ada berbagai macam hal yang bisa kalian lakukan seperti masuk ke Madame Tussaud dan bertemu Jokowi di sana. Selain itu kalian bisa makan di salah satu restaurant yang ada di sana, ditemani pemandangan yang juara. Nah untuk wisata yang anti mainstream, untuk turun ke bawah kalian bisa memilih untuk berjalan kaki. Walaupun panjang trek sekitar 4 KM, tapi tidak akan terasa karena kalian akan disuguhi pemandangan yang keren.Pemandangan Hong Kong secara keseluruhan dapat kalian lihat di sini, gedung-gedung pencakar langit, Selat Victoria yang sibuk dengan kapal-kapal yang berlalu lalang sampai pemandangan pepohonan hijau yang asri dan sejuk akan dibingkai menjadi satu. Untuk fasilitas trekking pun sangat lengkap. Jalannya semua sudah memakai semen sehingga tidak licin dan becek. Ada juga fasilitas toilet yang bersih, tidak ketinggalan fasilitas minum gratis juga tersedia. Normalnya waktu yang dibutuhkan untuk trekking ini cuma 1-2 jam, tapi saya membutuhkan sampai 4 jam karena banyak tempat keren untuk foto-foto sehingga banyak berhenti. Trekking ini kurang populer untuk orang Indonesia, indikasinya adalah selama saya berjalan di sana tidak saya temukan orang Indonesia sama sekali. jadi sudah siap untuk mencoba liburan yang anti mainstream di Hong Kong?