Jakarta - Menikmati sunset di Senggigi adalah salah satu pilihan terbaik apabila sedang berwisata ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pemandangan langit keemasan saat matahari beranjak tenggelam di Senggigi adalah salah satu yang terbaik. Dalam perjalanan ke Lombok, kami memilih menginap disalah satu homestay di Senggigi Sempat beristirahat sejenak setelah checkin, saya memutuskan untuk menyewa motor dari pemilik homestay dan beberapa menit kemudian sebuah motor matic sudah terparkir di halaman homestay lengkap dengan helm yang siap kami pakai. Harga sewanya Rp 75 ribu/24jam. Jadi kalau pinjam mulai hari ini jam 5 sore, berarti balikinnya besok jam 5 sore juga.Berdasarkan info yang didapat setelah bertanya-tanya sama mas-mas penjaga, akhirnya kami disarankan main ke pantai dekat Kila Senggigi, ini nama salah satu hotel disana. Tapi bukan berarti masuk hotelnya, cuma masnya bilang masuk di jalan yang ada plang Kila Sengigi, nanti disana ada pantai, biasa orang cari sunset salah satunya disana. Well, langsung aja saya kesana dengan kendaraan yang telah disewa. Letaknya tidak begitu jauh dari homestay, lantas, disana kami cuma membayar biaya parkir.Hujan yang memaksa kami segera pulang ke homestay, bebersih, beberes dan istirahat lagi sejenak, setelah isya, kami pun siaaap hunting wisata kuliner. Berbekal tanya lagi sama mas penjaga, teman saya direkomendasikan salah satu warung sate bulayak di Pasar Seni, kebetulan letaknya dekat, kami pun mencoba kesana. Lagi-lagi, sayang, ternyata warungnya sudah tutup. Bukan karena kemalaman, tapi kata orang memang sedang tidak jualan beberapa hari ini.Perjalanan kami lanjutkan berbekal google, kami dapat satu lagi rekomendasi tempat makan pinggir jalan, reviewnya sih lumayan banyak. Pinggir jalan, menghadap kepantai. Lokasinya sekitar 15 menit dari pasar seni, arah utara. Tempatnya tidak begitu luas, tapi kok ramai sekali ya, hmm, sepertinya enak. Teman saya tetep kekeuh, nyari sate bulayak , nah kalo saya sih masih menu favorite ya : ikan bakar ajah! Terbaik!Paginya, kita bisa bermain air di pantai yang sama. Pagi hari saat belum banyak wisatawan berkunjung, jadi bebas bermain air laut, bebas bermain pasir pantai dengan teman-teman. Pemandangan di pagi hari pun tak kalah menarik, langit biru cerah selalu memikat hati.
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom