Oh, Seperti Ini Pembuatan Gula Tebu dengan Tenaga Kerbau

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Oh, Seperti Ini Pembuatan Gula Tebu dengan Tenaga Kerbau

Ivonesuryani - detikTravel
Selasa, 10 Okt 2017 11:30 WIB
loading...
Ivonesuryani
Proses penggilingan tebu menggunakan tenaga kerbau
Mesin penggiling tebu
Saka Lawang atau gula tebu yang berwarna kecoklatan
Oh, Seperti Ini Pembuatan Gula Tebu dengan Tenaga Kerbau
Oh, Seperti Ini Pembuatan Gula Tebu dengan Tenaga Kerbau
Oh, Seperti Ini Pembuatan Gula Tebu dengan Tenaga Kerbau
Jakarta - Di Sumatera Barat terdapat pabrik gula tebu yang unik. Penggilingannya tidak menggunakan mesin, melainkan menggunakan tenaga kerbau.Hingga saat ini, masih ada industri gula tebu yang menggunakan proses penggilingan tebu menggunakan tenaga kerbau. Salah satu industri rumahan yang masih menggunakan tenaga kerbau adalah Kilang Tebu Tradisional NI DES milik Pak AsrulΒ  yang berada di Jalan Panorama Puncak Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.Rata-rata mata pencaharian masyarakat Puncak Lawang, Kabupaten AgamΒ  adalah berkebun tebu. Para petani tebu tidak hanya berkebun, namun juga mengolah langsung tebu menjadi gula tebu yang berwarna kecoklatan menyerupai gula merah. Sebelum tebu diolah menjadi gula, air tebu harus diperas terlebih dahulu. Untuk itulah digunakan tenaga kerbau untuk menggiling tebu sampai air tebu keluar. Di pundak kerbau diletakkan sebuah kayu yang dihubungkan ke penggiling tebu. Mata kerbau ditutup menggunakan tempurung kelapa lalu diikat dengan kain, agar kerbau patuh dan terus berjalan berputar.Ketika kerbau berjalan, penggiling tebu juga ikut berputar. Di bawah penggiling tebu diletakan sebuah wadah untuk menampung air tebu. Proses penggilingan tebu memakan waktu sekitar 1,5 jam. Kerbau hanya akan berhenti berputar saat makan atau buang air.Air tebu yang terkumpul dimasak kurang lebih 3 jam hingga mengental. Kemudian dicetak menggunakan cetakan kayu dan didiamkan hingga mengeras menjadi gula tebu. Gula tebu di sini dikenal dengan sebutan Saka Lawang. Saka berarti gula dan Lawang adalah nama daerah tempat diproduksinya gula tersebut.Jika traveler ingin berkunjung ke Puncak Lawang, janganΒ  lupa mampir dan melihat proses penggilingan tebu secara tradisional ini ya.
Hide Ads