Jakarta - Menikmati sunrise di Bromo masih digemari traveler. Nuansa makin eksotis kala Bromo berselimut kabut tipis.Kali ini, saya akan mengajak teman-teman untuk melihat pemandangan Gunung Bromo dari Puncak Seruni. Sebenarnya untuk melihat matahari terbit di Bromo ada 3 tempat yang biasanya awam dikunjungi oleh wisatawan.Yang pertama yakni ada sunrise point 1 (Penanjakan 1), kemudian ada Bukit Cinta dan Bukit Kingkong. Namun satu lagi tempat untuk melihat spot sunrise yang baru saja diresmikan pada tahun 2016 yakni puncak seruni point (penanjakan 2).Perjalanan dari kota Probolinggo menuju Puncak Seruni point memakan waktu 2 jam. Sesampainya di loket masuk kita harus membayar tiket sebesar Rp 27.500 pada saat weekday dan Rp 32.500 pada weekend.Setelah itu kita parkirkan kendaraan untuk menuju Puncak Seruni. Perjalanan dari tempat parkir kendaraan menuju puncak seruni point kira-kira 1 jam dengan trek yang cukup banyak tanjakannya.Namun jangan khawatir bagi pengujung yang tidak ingin lelah ketika sampai puncak, karena dari parkiran ada masyarakat sekitar yang menyewakan kuda untuk jasa mengantarkan ke Puncak Seruni.Sesampainya di puncak seruni point, terdapat 2 gazebo yang dikhususkan untuk para pengunjung yang ingin beristirahat sembari menunggu sunrise. Hawa dingin menyelimuti tubuh ketika menunggu sunrise, tapi jangan khawatir.Di sekitaran gazebo terdapat masyarakat sekitar yang berjualan makanan dan minuman hangat untuk menghangatkan tubuh. Tibalah waktu sunrise. Jangan lupa untuk mengabadikan moment bersama sahabat atau keluarga di Puncak Seruni.Eiits, di puncak seruni pemandangannya tidak hanya kawah Bromo dan Gunung Semeru saja. Kita akan melihat pemandangan Desa Cemoro Lawang, pemandangan yang luar biasa indah ketika matahari terbit dan gumpalan kabut menyelimuti seluruh desa. Desa Cemoro Lawang merupakan salah satu desa terluar dari Kabupaten Probolinggo.
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom