Jakarta - Jepang memang maju dalam bidang teknologi. Tapi mereka juga tidak melupakan sejarah dan budaya mereka di masa lalu. Karena Jepang punya desa wisata zaman Edo.Zaman Edo adalah awal dimulainya zaman modern di Jepang. Periode ini dimulai saat Shogun (Jenderal) pertama yang bernama Tokugawa Ieyasu mendirikan keshogunan Tokugawa di Edo. Periode Edo terjadi sekitar tahun 1603 - 1868. Periode ini ditandai dengan mulai adanya kestabilan populasi, pertumbuhan ekonomi dan mulai berkembangnya seni dan kebudayaan. Edo Wonderland terletak di Nikko, Prefektur Tochigi. Untuk Menuju Nikko saya berangkat dari Tokyo stasiun Asakusa menggunakan Tobu Railways, dengan jarak tempuh kereta kurang lebih sekitar 2 jam. Sampai di Nikko Stasiun Kinugawa-Onsen ada free shuttle Bus Edo Wonderland yang akan langsung membawa kita menuju kesana. Harga tiket masuk Edo Wonderland untuk dewasa 4.700 yen dan untuk anak-anak usia 12 tahun ke bawah 2.400 yen.Selamat datang di Edo Wonderland, kesan pertama yang saya rasakan adalah takjub dengan keindahan alam di daerah Edo ini dengan gunung-gunung besar yang mengelilingi suasana menjadi sejuk. Begitu memasuki area Edo Wonderland dari gerbangnya sudah terlihat pegawai-pegawai yang berbaju klasik seperti jaman Edo, dan jangan kaget jarang yang berbahasa Inggris lain halnya saat kita ke Osaka atau Tokyo, orang-orang di daerah Edo Wonderland ini adalah penduduk asli yang hampir semuanya minim berbahasa Inggris. Bangunan-bangunan di dalam Edo Wonderland ini semuanya seperti membawa kita kembali ke masa lampau. Untuk anda sebagai pengunjung dapat menyewa baju kimono ataupun samurai selama berkeliling di Edo Wonderland. Saya pribadi memilih untuk tidak menggunakan kimono karena ingin mengikuti kelas latihan ninja dan samurai serta rumah miring ala ninja. Tetapi saya menyempatkan diri untuk melakukan foto studio dengan baju kimono.Pertunjukkan di dalam Edo Wonderland ini bermacam-macam, sesuai dengan kebudayaan asli mereka dan juga tempat di zaman Edo dahulu. Ada Bioskop di jaman Edo yang filmnya tentang samurai, ada teater drama dan sulap serta tari-tarian, ada ninja show, ada samurai show, sulap sampai rumah hantu juga ada. Makanan yang disediakan di Edo Wonderland ini juga makanan asli di zaman Edo. Seperti Kakisoba yaitu mise soba dingin dengan sayuran dan tempura, lalu ada juga sate yakitori, kemudian ada ramen Tori Soba-ya yang dimasak sekitar 8 jam. Berbagai teh asli dan jajanan yang lainnya juga bis kamu temukan di sini. Barang yang dijual di Edo Wonderland ini juga sesuai zaman Edo mula dari bakiak, kimono dewasa, kimono kecil sampai pernik pernik dari anyaman juga ada.Paling mengesankan untuk saya adalah saat mencoba rumah miring dan mengikuti latihan ninja. Untuk rumah miring kemiringannya benar-benar bisa membuat kita terjatuh. Terlihat seperti rumah datar tetapi saat anda memasuki gravitasinya langsung berubah. Rumah miring ini terdiri dari 2 lantai apabila lantai 1 tidak kuat anda bisa keluar di pintu samping. Sedangkan untuk latihan ninja kita diajarkan trik ninja dengan memasuki rumah ninja yang bernama kai-kai Ninja. Kemudian melalui rintangan lika-liku tanjakan di dalam rumah tersebut, di dalamnya kita akan memanjat dan merangkak di area yang sempit.Untuk pertunjukkan yang tidak boleh di lewatkan adalah Ninja Show, yang menceritakan kisah para ninja berikut dengan aksi ninja-ninja yang sangat bagus. Dengan teater ala tempo dulu kita menyaksikan lincahnya para ninja beraksi dan melompat dari berbagai sisi. Ini merupakan salah satu show andalan yang paling banyak diminati di Edo Wonderland. Untuk jadwal pertunjukkan pada hari itu di jelaskan di papan-papan show dipinggir jalan seperti jaman dahulu atau di pamflet yang dapat kita ambil di pintu masuk.Para pecinta fotografi tentunya tidak akan habis untuk hunting foto di Edo Wonderland ini. Anda akan merasakan indahnya desa ini sangat klasik khas Jepang tempo dulu. Berbagai sudutnya dapat anda eksplor dari mulai rumah tua, gudang,toilet jaman dahulu, penjara Kodenma, rumah penguasa yang megah di daerah Chishu Daimyo, jembatan sungai dan kapal sampan serta masih banyak lagi. Kebersihannya tidak perlu diragukan lagi seperti khasnya budaya Jepang dari dahulu sampai saat ini tidak ada sampah bertebaran dan toilet juga sangat bersih. Saya salut dengan bagaimana pemerintah melestarikan budaya Jepang dengan mempertahankan daerah asli dan klasik seperti ini.Sehingga sampai kapanpun rakyatnya akan ingat sejarahnya di zaman dahulu seperti apa. Jadi untuk kalian yang akan berlibur ke Jepang jangan lupa mengunjungi Edo Wonderland dan rasakan indahnya berjalan-jalan di zaman Edo.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda