Ini Bangunan Peninggalan Tionghoa yang Terabaikan
Senin, 10 Jul 2017 11:54 WIB

Brigida Emi Lilia

Jakarta - Tak banyak yang tahu, kalau di deretan bangunan modern Gajah Mada Jakarta terdapat situs peninggalan yang terabaikan. Nama bangunan ini adalah Candranaya.Di jalan Gajah Mada no 188 Jakarta, terdapat sebuah cagar budaya yang menjadi saksi sejarah perkembangan Tionghoa di Indonesia. Gedung ini nyaris tak terlihat karena terhimpit bangunan hotel, apartemen dan perkantoran yang menjulang disekelilingnya ini bernama gedung candranaya.Gedung ini telah mengalami perubahan dan fungsi dari rumah tinggal menjadi gedung dengan ruangan tempat aktivitas masyarakat yang dilengkapi pusat media, lapangan olah raga serta sekolah. Sebelum menjadi gedung Candranaya, dahulu gedung ini merupakan kediaman Khouw Kim An. Ia adalah seorang pemuka komunitas keturunan tionghoa pada jaman penjajahan Belanda yang juga seorang pimpinan, pengusaha serta bankir.Bangunan ini sering juga disebut sebagai rumah mayor , karena pemerintah Belanda mengangkat Khouw Kim An sebagai letnan , kemudian menjadi kapten dan akhirnya pada tahun 1910 menjadi mayor. Gedung yang telah mengalami perbaikan serta renovasi untuk menjaga keaslian gaya orientalnya , tetap kokoh berdiri diantara bangunan tinggi disekitarnya.Saat kita memasuki gedung ini, di bagian depan akan disambut dengan tulisan Candra naya dalam ukuran besar dengan keterangan sejarah gedung di sebelah kanan dan keterangan tentang Khouw Kim An disebelah kirinya. Masuk ke ruang berikutnya kita kan disambut dengan foto Khouw Kim An berukuran besar.Ruangan lain yang cukup besar relatif kosong, hanya berisi hiasan di setiap dindingnya, seperti topeng, lukisan, tulisan-tulisan dan lain-lain. Di bagian belakang terdapat kolam dengan ikan dan air mancur kecil , serta ruang besar terbuka berlantai marmer.Sayang di tempat ini tidak ada petugas yang bisa menjelaskan dengan lebih rinci , dan hanya ada pedagang makanan dan minuman yang membuka kios di sebelah kanan dan kiri gedung ini. Saat kita melintas di jalan Gajah Mada sempatkanlah singgah ke tempat ini, meski minim informasi minimal kita melihat-lihat gedung bersejarah bergaya oriental ini.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol