Taj mahal Ala Indonesia di Pekanbaru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Taj mahal Ala Indonesia di Pekanbaru

Darwance Law - detikTravel
Jumat, 18 Agu 2017 12:03 WIB
loading...
Darwance Law
Masjid Agung An-Nur Pekanbaru kala malam.
Mirip sekali dengan Taj Mahal bukan?
Menuju rumah Allah
Kami dan Majid Agung An-Nur Pekanbaru
Sampai jumpa lagi, Pekanbaru!
Taj mahal Ala Indonesia di Pekanbaru
Taj mahal Ala Indonesia di Pekanbaru
Taj mahal Ala Indonesia di Pekanbaru
Taj mahal Ala Indonesia di Pekanbaru
Taj mahal Ala Indonesia di Pekanbaru
Jakarta - India terkenal dengan Masjid Taj mahal yang cantik dan romantis. Siapa sangka, Indonesia memiliki masjid serupa di Pekanbaru.Selain dikenal sebagai daerah dengan bangunan khas Melayu yang masih terjaga dengan baik, di Pekanbaru juga berdiri banyak masjid cantik yang sedap dipandang mata. Sepertinya, di setiap sudut kota ini selalu ada masjid dengan rupanya yang menawan. Wajar saja bila kemudian Pekanbaru dikenal sebagai kota madani."Pokoknya, bila sudah di sana, saya ingin ke masjid yang mirip Taj Mahal itu," begitu kata Mahruf, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung yang berapa hari kemudian terbang bersama saya dan beberapa mahasiswa lain ke Pekanbaru.Di Pulau Sumatera, Pekanbaru adalah salah satu kota yang ingin segera saya sambangi. Sekalipun saya tahu kota ini bukanlah kota wisata macam kota-kota yang ada di Sumatera Barat, tak jauh dari Riau. Alhamdulillah, keinginan itu terwujud manakala saya berhasil membimbing beberapa orang mahasiswa di kampus tempat saya mengabdi. Mereka lolos sebagai salah satu peserta lomba debat konsitusi tingkat regional oleh sebuah lembaga negara. Alhasil, berangkatlah saya dan tiga orang mahasiswa menuju Pekanbaru, menuju salah satu kampus yang menjadi tuan rumah penyelengggara. Sebelumnya, kami singgah sejenak di Batam, setelah pesawat yang kami tumpangi terbang pagi-pagi dari Pangkalpinang di Pulau Bangka.Saya tertarik ingin datang ke sini sebab Pekanbaru dalam kepala saya adalah kota yang bersih lagi rapi, serta kota dengan bangunan-bangunan dengan arsitektur Melayu yang masih terjaga. Setibanya di Bumi Lancang Kuning, sebutan lain untuk Riau, apa yang ada dalam kepala saya sejak lama betul-betul ada di Pekanbaru dalam wujud nyata. Setelah mobil yang menjemput kami keluar dari area Bandar Udara Internasional Sultan Syarief Kasim II, mata saya tak lepas memandang Pekanbaru yang sangat Melayu. Dalam hati, saya pun kemudian bertanya, di mana masjid yang menyerupai Taj Mahal itu?"Hai, coba kalian lihat! Bukankah itu masjid yang kalian maksud?" saya berujar setengah berteriak kepada Mahruf, Erika dan Sutrisno, tiga orang mahasiswa saat kami tiba di sebuah hotel yang lumayan menjulang."Oh, betul sekali. Wah, rupanya tak jauh dari sini," jawab salah seorang dari mereka.Setelah beberapa hari di Pekanbaru, mengikuti serangkaian kegiatan di Universitas Islam Riau yang menjadi tuan rumah, kami pun bergegas menuju Masjid Agung An-Nur yang terletak di tengah-tengah Pekanbaru. Terlampau penasarannnya dengan pemandangan di masjid ini, kami pun menyambangi masjid itu sebanyak dua kali, malam dan siang hari. Setelah malamnya kami menatap Sang Taj Mahal Indonesia dalam pelukan malam, siangnya, beberapa saat sebelum kembali pulang ke Pangkalpinang.Kami pun menyempatkan diri untuk singgah di masjid megah ini. Ririn Arifin, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Riau yang setia menemani kami sejak tiba, tetap semangat menemani kami selama di Pekanbaru.Dari beberapa literasi yang saya baca, masjid ini mulai dibangun pada tahun 1963. Sejarah pun mencatat, masjid ini pernah menjadi kampus bagi Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. Masjid yang dirancang oleh Ir. Roseno dapat menampung sekitar 4.500 jamaah. Hal yang menjadi keunikan masjid ini adalah arsitekturnya yang mirip Taj Mahal, salah satu keajaiban dunia di India.Ah, Pekanbaru betul-betul madani!
Hide Ads