Kebumen Punya Surga Tersembunyi Lho

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kebumen Punya Surga Tersembunyi Lho

Sugeng R. Bralink - detikTravel
Sabtu, 30 Sep 2017 10:55 WIB
loading...
Sugeng R. Bralink
Pantai Menganti dipenuhi batu-batu besar di sepanjang garis pantainya.
Perahu-perahu nelayan berjajar rapi disisi sebelah timur pantai
Tebing Keteb Widadari menjadi spot selfie yang populer
Batas aman bagi para pengunjung yang ingin menikmati Pantai Menganti dari Bukit Sigatel
Penampakan Pantai Menganti yang sangat mempesona dengan hamparan perbukitan yang hijau
Kebumen Punya Surga Tersembunyi Lho
Kebumen Punya Surga Tersembunyi Lho
Kebumen Punya Surga Tersembunyi Lho
Kebumen Punya Surga Tersembunyi Lho
Kebumen Punya Surga Tersembunyi Lho
Jakarta - The Hidden Paradise, begitu bunyi tulisan di papan nama di tepi Pantai Menganti, Kebumen, Jawa Tengah. Satu dari sederet pantai-pantai indah di sepanjang laut selatan.Nama Menganti mungkin belum seterkenal Pantai Indrayanti yang indah dengan pasir putih dan bukit batunya. Namun namanya kian populer seiring maraknya sosial media.Β Sebelum menikmati keindahan Menganti kita harus melalui jalan yang sangat menantang. Jalanan yang berkelok-kelok, menanjak dan menurun. Dari arah Gombong tujulah pertigaan yang mengarahkan belok kiri ke Jatijajar. IKuti terus jalan hingga sampai ke Pantai Logending. Sebelum sampai ke Pantai Logending, di sepanjang jalan akan ada papan tanda menuju Pantai Menganti.Dari sisi Pantai Logending, kita akan memulai perjalanan yang menanjak, menurun dan berliku. Kanan kiri jalan dipenuhi pepohonan yang hijau dan rindang. Semakin membuat perjalanan kian nyaman. Yang perlu menjadi kewaspadaan kita jika berkeinginan berwisata ke Pantai Menganti yaitu tak kuat menanjak.Tarif masuknya hanya 10 ribu rupiah per kepala. Dengan tariff murah ini kita sudah mendapatkan akses masuk pengunjung, akses parkir kendaraan gratis dan akses naik angkutan (shuttle) dari tempat parkir menuju Bukit dan Jembatan Merah.Seperti di pantai-pantai lainnya, bangunan semi permanen berjajar di sepanjang sisi pantai. Penjual aneka makanan dan jajanan bagi pengunjung. Harganya enggak mahal kok. Tersedia aneka makanan, diantaranya ikan bakar, sate, mendoan, pecel, kupat, soto, bakso, dan bermacam minuman dingin dan hangat. Untuk urusan ibadah, tersedia musala di hampir setiap warung. Toilet-toilet yang bersih juga banyak.Β Benar-benar sebuah surga yang tersembunyi. Hamparan laut nan luas. Deburan ombak yang terus bergerak tanpa henti diiringi terpaan angin sepoi-sepoi. Di sisi timur, ratusan perahu nelayan bersandar. Tak jauh dari situ, ada pantai berpasir. Terdapat tenda-tenda yang dapat kita sewa untuk bersantai di tepi pantai. Di sisi sebelah barat, sepanjang pantai dihiasi dengan bebatuan yang cukup besar.Β Kita memang tak bisa berenang seperti di pantai-pantai lain, tapi kita bisa semakin mengagumi betapa luar biasa Maha Karya Sang Pencipta. Di sana-sini bisa kita lihat, orang-orang berfoto ria, berselfie bersama kawan dan keluarga. Kemudian di sisi utara, terdapat perbukitan yang tinggi menjulang. Bukit berbatu.Β Tepat disisi tempat parkir terdapat tebing berbatu dinamakan Tebing Keteb Bidadari. Di sini menjadi satu spot foto dan selfi yang bagus. Tujulah Terminal Angkutan untuk mengantre naik ke shuttle menuju ke areal perbukitan dan Jembatan Merah. Untuk naik angkutan ini tak perlu bayar karena sudah termasuk di dalam tarif masuk.Satu mobil diisi oleh 16 orang dan bisa duduk dalam bangku-bangku kecil. Dag dig dug juga ketika mobil pick up melewati tanjakan. Takut juga kalau-kalau kendaraan tak mampu melewati tanjakan yang tajam. Begitu pula ketika kendaraan melewati jalanan menurun.Β Bukit yang kami tuju namanya Bukit Sigatel. Aneh ya namanya. Bukitnya bagus-bagus kok namanya Gatel? Tapi sudahlah, hanya sekadar nama. Di area Bukit Sigatel Anda akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa.Β Saran kami, Anda langsung menuju ke Tugu Mercusuar. Nah dari situ, kita akan bisa melihat debur ombak dari ketinggian. Di areal bukit sigatel terdapat gubug-gubug kecil untuk bersantai sambil melepas lelas dan menikmati keindahan alam yang ada.Setelah puas menyusuri jalanan setapak di area bukit, hingga sampai di batas zona aman, kami menuju ke Jembatan Merah. Jembatan ini adalah jembatan berwarna merah yang menyambungkan Bukit Sigatel dengan Bukit Batu. Di atas jembatan ini banyak orang berfoto dan berselfie ria.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads