Bandara Balikpapan: Modern Tapi Tradisional
Selasa, 09 Mei 2017 10:45 WIB

Arya Martin
Jakarta - Siapa sangka, Balikpapan punya bandar udara yang futuristik tapi juga tradisional. Bangunannya modern tapi isinya ornamen suku Dayak. Keren!Dari atas pesawat, bandara ini sudah terlihat megah, apalagi ketika pesawat yang kami tumpangi sudah mendarat di landasan. Saya sangat kagum terhadap Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman yang sudah dikenal dengan nama Sepinggan ini.Perjalanan trip para pemenang d'Traveler of The Year 2016 bersama momotrip ke Derawan harus transit sejenak di kota Balikpapan sebelum lanjut menuju bandara Kalimarau di Berau. Saya baru pertama kali memasuki bandara ini dan sangat takjub dengan kemegahannya. Jalur selasar yang diperuntukan untuk para penumpang bisa di bilang sangat luas, sehingga kami tidak perlu berdesak-desakan dengan penumpang lainnya.Meski gaya arsitekturnya sangat modern namun nuansa tradisionalnya masih sangat kental. Terdengar alunan melodi alat musik Sape khas suku Dayak. Setiap sudut bandara dihiasi dengan nuansa dayak yang khas, mulai dari satwa lokal, tarian tradisional hingga karya seni suku Dayak yang sangat mempesona.Bandara yang pernah masuk dalam jajaran bandara terbaik di Dunia ini memiliki lahan yang sangat luas, kami harus mengambil nafas beberapa kali ketika berjalan menuju gate boarding untuk penerbangan selanjutnya. Namun sebenarnya pengelola bandara sudah menyediakan shuttle khusus yang akan mengantarkan penumpang di dalam area bandara.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol