Sangalaki, 'Gudang' Penyu Kepulauan Derawan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sangalaki, 'Gudang' Penyu Kepulauan Derawan

Arya Martin - detikTravel
Sabtu, 13 Mei 2017 13:32 WIB
loading...
Arya Martin
Tukik-tukik lucu yang baru menetas, ditampung di kolam sementara
Pos Penagkaran kerap menjadi tujuan para traveler
Para traveler sedang memperhatikan tukik-tukik lucu di pulau Sangalaki
Gerbang masuk pulau Sangalaki, kepulauan Derawan
Pulau Sangalaki dari kejauhan, tidak terlalu besar namun istimewa
Sangalaki, Gudang Penyu Kepulauan Derawan
Sangalaki, Gudang Penyu Kepulauan Derawan
Sangalaki, Gudang Penyu Kepulauan Derawan
Sangalaki, Gudang Penyu Kepulauan Derawan
Sangalaki, Gudang Penyu Kepulauan Derawan
Jakarta - Nama Sangalaki memang tidak sepopuler Maratua atau Kakaban. Tapi ternyata, pulau ini menjadi 'gudang' dari Penyu dan Tukik lho!Masih bersama pemenang d'traveler of The Year 2016 bersama Momotrip di Pulau Derawan. Kali ini kami akan Hopig Island ke Pulau Sangalaki. Pulau Sangalaki berjarak sekitar 60 menit menggunakan speed boat dari pulau Derawan tempat kami menginap. Dari kejauhan sudah bisa di lihat pulau ini memiliki luas yang tidak terlalu besar.Benar saja, pulau ini hanya memiliki satu penginapan yang dan dijalankan oleh orang asing. Selain fasilitas menginap, di pulau Sangalaki juga terdapat penangkaran penyu. Tujuan kami mengunjungi pulau Sangalaki kali ini adalah untuk melihat tukik-tukik yang baru saja menetas. Lucu-lucu lho!Saat kami datang, dermaga pulau Sangalaki sudah tidak layak digunakan sehingga speed boat kami harus menepi agak jauh dari bibir pantai. Kemudian kami melanjutkan dengan berjalan kaki. Pulau ini memiliki pasir putih yang bersih dengan pepohonan hijau yang rimbun. Hanya berjarak beberapa meter dari bibir pantai kami sudah menemukan pos penangkaran.Ada sebuah kolam buatan yang berisi air dan di penuhi tukik-tukik lucu yang baru menetas. Para traveler yang datang semua kegirangan melihat lucunya tukik ini berenang. Pulau Sangalaki memang dikenal sebagai tempat favorit penyu untuk bertelur. Bahkan menurut cerita petugas yang mejaga pos penangkaran, mereka pernah agak kewalahan karena hampir setiap malam ada penyu yang bertelur disini.Β "Ya bisa di bilang, Pulau Sangalaki ini seperti rumah sakit bersalinnya para Penyu" jelas, Agustaf, salah satu penjaga penangkaran.Para petugas pos penangkaran biasanya akan langsung mengamankan telur-telur penyu yang baru lahir. Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan telur dari serangan para predator. Penyu yang sudah menetas akan dipindahkan ke dalam kolam sementara selama 2-3 hari. Setelah itu tukik-tukik ini di lepas ke habitat aslinya, yaitu lautan.
Hide Ads