Pesona Pantai Rancababakan yang Eksotis di Nusakambangan
Selasa, 23 Mei 2017 11:25 WIB

Muh. Sholeh
Jakarta - Di Pulau Nusakambangan, ada satu pantai eksotis yang letaknya cukup tersembunyi. Pantai Rancababakan yang pasirnya putih, pasti akan membuat traveler terpesona.Bagi traveler, menikmati pantai pasir putih yang masih perawan dan jauh dari keramaian adalah kemewahan, dan kemewahan identik dengan harga yang mahal, padahal tidak seharusnya demikian. Traveler bisa menikmati keindahan pantai pasir putih di Pantai Rancababakan Nusakambangan dengan biaya murah.Traveler, baik secara mandiri atau berkelompok cukup menyewa perahu atau kapal compreng menuju lokasi. Traveler dapat juga mengikuti paket Wisata yang secara reguler dilaksanakan oleh kapal wisata KM Jaya Sakti. Ikut paket ini jauh lebih murah dan tidak ribet dibandingkan sewa kapal secara mandiri.Perjalanan dimulai dari Pelabuhan Sleko Cilacap menyusuri Segara Anakan, yaitu selat yang diapit oleh Pulau Jawa dan Nusakambangan. Sepanjang perjalanan, traveler akan disuguhi pemandangan rimbun hutan mangrove yang menjadi habitan ikan, udang, dan hewan-hewan lain.Perjalanan sekitar 1,5 jam kapal akan transit di Dermaga Motean Ujung Alang Kampung Laut. Di spot ini traveler dapat mengabadikan jembatan apung, jembatan dengan teknologi pondasi apung pertama di Indonesia yang dikembangkan oleh PUSJATAN Kementerian PUPR. Jembatan ini menjadi ikon baru Kampung Laut. Sangat cocok jika traveler selfie dengan latar belakang jembatan tersebut.Puas mengabadikan dan selfie di bawah jembatan apung, perjalanan di lanjutkan menuju pantai Rancababakan Nusakambangan dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Seperti halnya perjalanan sebelumnya, traveler juga akan disuguhi pemandangan hutan mangrove, dan kalau beruntung akan menemui kawanan monyet, babi hutan, lingsang, dan elang.Perjalanan KM Jaya Sakti akan berhenti di daerah Palawangan. Traveler harus berganti dengan perahu cantrang (bercadik) menuju pantai. Proses transfer penumpang memang agak dramatis, karena dari kapal menuju perahu cantrang traveler akan digoyang-goyang oleh ombak, dan itulah asyiknya.Dari pantai, traveler akan diajak tracking menembus medan menanjak, berliku, dan menurun. Setelah 20 menit tracking, perjuangan, kesabaran, ketegangan, dan kelelahan selama perjalanan akan terbayar lunas oleh keindahan, eksotisme, dan ungkapan lain untuk menggambarkan Pantai Rancababakan Nusakambangan.Pantai Rancababakan, merupakan pantai pasir putih yang langsung berhadapan dengan laut selatan, tetapi posisinya agak menjorok, sehingga ombaknya tidak terlalu besar seperti pantai selatan yang lain.Pasirnya putih karena material pantai ini berasal dari batuan kapur yang mendominasi wilayah tersebut. Di bagian selatan traveler dapat menikmati bukit yang di bawahnya berserakan bongkahan-bongkahan batu.Airnya juga bening, yang semakin menambah eksotisme pantai tersebut. Bagian belakang pantai merupakan hutan yang masih alami yang dipenuhi pohon-pohon besar. Di sini traveler dapat sepuas-puasnya menikmati keindahan sesuai waktu yang direncanakan.Pantai pasir putih Rancababakan Nusakambangan yang terpencil menjadikan tempat ini masih terjaga kelestariannya. Wisatawan yang datang juga masih sedikit, sehingga cocok bagi kamu yang berjiwa petualang.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol