Hamparan Indah Bunga Verbena yang Hiasi Jalur Pendakian Semeru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hamparan Indah Bunga Verbena yang Hiasi Jalur Pendakian Semeru

Budiono - detikTravel
Sabtu, 14 Jan 2017 09:14 WIB
Pesona keindahan bunga Verbena dari dekat.
Hamparan bunga Verbena dari kejauhan.
Boleh dipetik, tapi tidak boleh tercecer ya!
Hamparan Indah Bunga Verbena yang Hiasi Jalur Pendakian Semeru
Hamparan Indah Bunga Verbena yang Hiasi Jalur Pendakian Semeru
Hamparan Indah Bunga Verbena yang Hiasi Jalur Pendakian Semeru
Jakarta - Kamu yang pernah mendaki Gunung Semeru pasti pernah melihat hamparan bunga berwarna ungu. Itu bukanlah bunga Lavender, melainkan bunga Verbena yang indah.Sebagian orang salah mengira dan menyebutnya sebagai bunga lavender, padahal sebenarnya tanaman perdu ini memiliki nama ilmiah Verbena brasiliensis Vell. Tanaman ini bukanlah asli Indonesia, melainkan berasal dari Amerika Selatan, khususnya Brasil.Tanaman ini bersifat invasif dan bisa membahayakan keseimbangan ekosistem Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Walaupun demikian, pesona hamparan bunga-bunga ungu yang banyak ditemui di kawasan Oro-Oro Ombo ini tetap menjadi daya tarik tersendiri di jalur pendakian Gunung Semeru.Untuk menemukan bunga ini membutuhkan perjuangan, Anda harus menempuh trek pendakian dari Ranu Pani dengan melewati 4 pos peristirahatan yang dapat ditempuh dalam waktu 4-6 jam hingga Ranu Kumbolo. Setelah itu, Anda harus melintasi Tanjakan Cinta dari area perkemahan dekat shelter Ranu Kumbolo.Setelah sukses mendaki tanjakan legendaris tersebut, Anda akan dimanjakan dengan hamparan padang rumput nan luas yang dikelilingi pegunungan. Nampak terlihat butiran-butiran ungu di kejauhan yang merupakan sebaran tanaman Verbena yang sedang berbunga. Pesona tanaman ini begitu memanjakan mata dan menjadi pengobat lelah setelah pendakian Tanjakan Cinta yang cukup menguras tenaga.Untuk melihat pesona bunga-bunga ungu ini dari dekat, Anda harus menuruni turunan yang cukup curam. Perlu kehati-hatian ekstra untuk melewati turunan itu. Salah-salah anda bisa tergelincir dan cedera.Setelah melewati turunan, Anda dapat melihat bunga Verbena ini dari dekat. Seketika itu pula, Anda akan menyadari kekeliruan sebagian orang yang menyebutnya lavender. Struktur kedua bunga tersebut sangatlah berbeda apabila dilihat dari dekat.Tak diketahui bagaimana asal-muasal tanaman ini bisa sampai ke Gunung Semeru. Verbena brasiliensis Vell memang dapat dengan cepat menyebar hampir di seluruh belahan dunia di luar habitat aslinya. Kecepatan persebaran tanaman asing ini dapat menghambat keberlangsungan hidup tanaman asli karena sifatnya yang menyerap banyak air.Dalam setiap briefing pendakian Gunung Semeru, relawan senantiasa menjelaskan bahwa tanaman ini diperbolehkan untuk dipetik sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan persebarannya, namun dengan catatan tidak boleh tercecer. Bahkan apabila memiliki niat tulus menjaga keseimbangan ekosistem, pendaki diperkenankan untuk mencabut tanaman tersebut sampai ke akar-akarnya.Walaupun demikian, masih saja ada pendaki yang lalai membiarkan bunga Verbena yang sudah dipetik tercecer di luar kawasan Oro-Oro Ombo. Tak heran jika tanaman ini bisa ditemui di area lain Gunung Semeru, seperti Ranu Kumbolo, Cemoro Kandang, dan Jambangan akibat kelalaian tersebut.Bunga-bunga ungu ini memang gampang layu sehingga kadang pendaki membuang begitu saja bunga yang sudah dipetiknya. Sudah seharusnya pendaki menjaga keseimbangan ekosistem dengan tidak membuang bunga ini sembarangan karena sifatnya yang invasif dan tumbuh menyebar dengan cepat di berbagai area.Bagi Anda yang penasaran ingin melihat pesona bunga ini dari dekat dapat langsung melakukan pendakian ke Gunung Semeru. Ada baiknya untuk datang di musim hujan karena saat itu bunga Verbena tumbuh subur dan bisa menjadi lokasi yang menarik untuk berburu foto atau sekedar ber-selfie ria. Ingat selalu untuk tidak mencecerkan bunga yang sudah dipetik ya!
Hide Ads