Perpaduan Keindahan Air Terjun dan Syahdunya Sunset Pantai di Sukabumi

Jakarta - Pergi dengan sahabat adalah momen yang terlupakan. Sudah tahu perpaduan dua destinasi cantik di Sukabumi?Ini cerita kami perjalanan panjang melelahkan tapi terbayar dengan sunset diujung pantai nan indah. Awalnya saya kira ini hanya wacana yang ga akan pernah terealisasi tapi saya mempunyai teman-teman yang tangguh dan berjiwa petualang. Tidak bisa dielakan kejenuhan dikantor membuat gairah petualang kami menggebu tak tepiskan lagi ada rasa was-was dan deg-degan dengan apa yang akan kami hadapi nanti diperjalanan pergi dan pulang tapi niat kami bulat. Segala kebutuhan kami persiapkan dari yang terkecil ya, walau memang tak begitu terperinci karna memang kami perkirakan yang terpenting sehat selama perjalanan itu harus! Sebelum memulai perjalanan kami ini saya mampir ke swalayan untuk membeli sekedar snack dan obat-obatan. Saya yakin dari kami berenam ini pasti 5 orang kawan saya tidak ada yang membawa obat-obatan. Tersenyum melihat tawa para sahabt, saya berinisiatif untuk membeli sekedar obat-obatan antara lain, antangin, obat mag, minyak angin untuk sekedar jaga-jaga apalagi mengingat yang menyetir mobil hanya 1 orang kawan kami agar mampu membawa kami dengan selamat sampai tujuan dan pulang dengan sehat membawa kenangan serunya perjalanan kami. Kami berangkat pukul 23.00 WIB dari Bekasi masuk lewat tol Bekasi Barat ke arah Cikampek di perjalanan kami sedikit berdebat. Kami Cuma ngedehem semua mata tertuju pada petunjuk jalan abal-abal. Serentak cekikikan karena malu menunjukan arahan yang salah dan belum ada seperapat jalan udah nyasar aja saya pun tertawa sejadinya yang lain pada membuly teman saya itu. Memang beginilah kalo jalan bareng dan parahnya semua tidak ada yang tahu jalannya kami hanya berpaku dengan GPS. Pada saat rasa kesal sama lucu jadi satu lucunya dari awal emang niat jalan-jalan pukul 00.00 WIB tapi kami percepat tujuannya biar cepet nyampe tapi ini malah puter-puter walhasil pukul 00.00 WIB juga kami masuk toll Jakarta-Bogor. Sepanjang perjalanan kami terjaga dimobil sambil memutar music sesekali kami membuly kawan kami yang salah kasih jalan tadi. Waktu menunjukan pukul 03.00 WIB, kami sudah memasuki daerah Sukabumi, Cikembang. Di Jl Pelabuhan Ratu kami memutuskan untuk istirahat sejenak di seberang pom bensin mobil kami parkirkan sambil membuat dapur darurat untuk membuat popmie karena udaranya dingin membuat perut kami lapar dan perjalanan untuk menuju Curuk Cikaso itu curam sekali dan masih sepi sebelum pergi kami mencari informasi dulu untuk daerah yang ingin kami tuju ini, sambil makan popmie sambil ngegitar nyanyi bareng itu rasanya ga bisa diungkapkan kata-kata deh. Sambil mengulur waktu satu orang kawan kami ada yang tertidur karena lelah dan kiranya waktu menunjukan pukul 04.00 pagi. Kami bergegas membereskan bekas-bekas sampah kami makan tadi. Selama perjalanan dari tempat kami singgah tadi itu jalanannya curam meliuk-liuk kaya lewat gunung gitu tapi emang kita ngelewatin gunung. Terlihat mobil-mobil berukuran besar bersliweran dan jalanan juga pas buat satu mobil. Jalanan yang curam ditambah penerangan hanya dari mobil kami saja untungnya driver kami ini memang handal dan gesit untuk jalan seperti ini. Sampai pada destination pertama kami yaitu Curug Cikaso perkiraan kami sampe curug tuh sekitar pukul 10.00 WIB pagi tapi enggak disangka ternyata lebih cepat dari dugaan kami sampai curug sekitar pukul 8 pagi. Setalah bayar karcis dan parkir kami langsung berburu air terjun. Selesai ganti celana kami langsung menuju curug dengan menyewa perahu sekitar Rp 60 ribu pulang pergi dari tempat parkiran mobil ke curug. Sebenernya bisa ditempuh jalan kaki memutar sekitar 15 menitan.  Pemandangannya berasa ada di Kalimantan melewati sungai airnya coklat pekat dan tenang. Sekitar 5 menit saat akan sampai curugnya airnya sudah sedikit jernih. Turun dari perahu saya tidak sabar langsung melesat mendahului temen-temen saya sudah terdengar suara air terjunnya dalam hati bergumam air terjun yang ternyata benar sesuai ekspektasi. Ada 2 air terjun disana tingginya kurang lebih sekitar 40 meter.  Tujuan awal yang kita ingin datangi sudah dari lama yaitu pantai Ujung Genteng. Tidak terlalu lama diperjalanan hanya sekitar satu jam kami sampai di lokasi. Ada tempat makan yang bagus tepat di pinggir pantai Ujung Genteng. Makanannya pun tergolong murah meriah tapi enggak murahan. Ikan bakarnya maknyuss dengan hargas ekitar Rp 80 ribu. Selesai makan kami mencari villa sambil dan akhirnya kami mendapat villa dengan harga miring sekitar Rp 250 ribu.  Sore harinya, melihat sunset di ujung pantai ditemani suara lembut desiran ombak sore itu membuat teduh. Sesekali bermain air mengambil foto tertawa lepas satu sama lain melengkapi. Indah!