Jalan-jalan Sambil Belajar Sejarah di Candi Kidal Malang
Minggu, 17 Jul 2016 10:25 WIB
Pebri ichigo
Jakarta - Malang menyimpan pesona wisata sejarah yang bisa dikunjungi. Jalan-jalan ke Candi Kidal, traveler bisa sekalian belajar sejarah Kerajaaan Singosari yang pernah berjaya di masanya.Sebagai seorang Mahasiswa jurusan Sejarah, sudah tentu jika ingin jalan-jalan harus berbau edukasi sejarah. Salah satunya adalah dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Sebagai contoh yaitu Candi Kidal di MalangCandi Kidal merupakan candi yang terletak di daerah Tumpang, Kabupaten Malang. Candi ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Singosari yang ditujukan untuk pendarmaan Raja Singosari yang kedua, yaitu Raja Anu Sapati.Candi Kidal merupakan menjadi tempat tujuan jala-jalan saya dan teman-teman, Karena memang candi ini memiliki keunikan tersendiri. Misalnya dari arsitekturnya yang luar biasa terbuat dari batuan andesit.Uniknya lagi, candi ini merupakan perpaduan antara sistem percandian dari candi yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena candi ini membelakangi Gunung Semeru atau menghadap ke Gunung Merapi yang ada di Jawa Tengah. Berbeda dengan candi lainnya di Jawa Timur yang menghadap ke Gunung Semeru. Meskipun begitu untuk arsitekturnya sendiri masih menggunakan sistem percandian Jawa Timur khas penginggalan Kerajaan mataram Wangsa Isyana.Candi ini memang tidak banyak diketahui oleh orng-orang umum. Berbeda dengan Candi Borobudhur yang sudah sangat terkenal. Tetapi memang candi ini memang sangat keren sekali, jika kita mengunjungi candi ini dan memerhatikannya secara seksama.Selain arsitektur, Candi Kidal memiliki sejarah yang menarik. Candi ini merupakan tempat pendarmaan abu dari Raja Singosari yang ke dua yaitu Raja Anu Sapati. Anu Sapati menggantikan ayahnya, Ken Arok.Namun, dalam pengangkatannya sebagai raja, terdapat cerita kelam yang menyayat hati dikarenakan, Anusapati mendapatkan kedudukannya sebagai raja dengan cara membunuh Ken Arok. Sungguh memang tidak pantas sebagai anak membunuh ayahnya sendiri.Namun, kebiadaban Anusapati ini tidak tanpa alasan. Anusapati bukanlah anak kandung dari Ken Arok. Anusapati adalah putra dari Ken Dedes dan Tunggul Ametung, pria yang dibunuh oleh Ken Arok dan istinya direbut oleh Ken Arok, jadi Anusapati membunuh Ken Arok, ayah angkatnya karena ia ingin balas dendam karena Ken Arok telah membunuh ayahnya, Tunggul Ametung.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!