Jalur Kamojang Yang Ikonik di Jawa Barat
Rabu, 21 Sep 2016 11:20 WIB

Irpan Rispandi
Jakarta - Jalur Kamojang adalah jalur alternatif dari Bandung menuju Garut. Jalur ini dihiasi oleh pemandangan yang masih alami dan asri. Di Kamojang terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dan beberapa objek wisata alam yang menarik. Sejak lama jalan yang menghubungkan kabupaten Garut dengan Kabupaten Bandung adalah melewati Nagreg. Namun seiring perkembangan kawasan Garut dan Bandung, ruas jalan Bandung β Garut via Nagreg ini semakin kewalahan menampung banyaknya kendaraan yang melewatinya. Pada waktu-waktu tertentu, terutama menjelang hari raya atau libur panjang, sudah bisa dipastikan ruas jalan ini akan mengalami kemacetan panjang. Adapun titik-titik macetnya jika dari Bandung ke arah Garut, di antaranya: Rancaekek, Nagreg, Kadungora, Leles dan Tarogong.Sebenarnya jalur Bandung β Garut ini memiliki beberapa jalur alternatif. Yang paling terkenal adalah jalur Cijapati dan jalur Kamojang. Hanya saja, karena kondisi medan jalan yang berbukit-bukit mengakibatkan jalan yang harus ditempuh penuh dengan tanjakan dan turunan curam. Belum lagi kondisi jalan yang sempit dan rusak dibeberapa tempat membuat orang enggan untuk menggunakan jalur ini.Namun jalur alternatif khususnya jalur Kamojang kini telah dibenahi. Jalur tembus dari Kabupaten Bandung ke Garut melewati kawah Kamojang ini, sekarang telah diperlebar dan dibeton. Selain itu dibangun jalan baru di kawasan Cukang Monteng yang terkenal dengan Tanjakan Mematikannya. Jalan baru ini dibangun melingkari pinggang bukit, tidak menanjak ke puncak bukit lagi seperti jalan yang lama.Untuk mencapai jalan Kamojang ini, kalau dari Jakarta/Bandung kita harus ke Majalaya dulu. Untuk mencapai Majalaya, ada dua jalur.Lewat Bale Endah: keluar di pintu tol Moh. Toha, menuju ke arah Dayeuh Kolot, terus ke Bale Endah, Ciparay dan Majalaya.Lewat Rancaekek:Β keluar pintu tol Cileunyi, menuju ke Rancaekek, di Rancaekek kita belok kanan ke arah Majalaya.Jika kita melewati jalur Kamojang, kita akan disuguhi oleh pemandangan yang masih sangat alami. Di sepanjang jalan terutama menjelang bukit Kamojang, kita akan melewati pesawahan dengan Teraseringnya yang indah. Selain itu kita juga akan melewati jembatan Kamojang Hill Bridge yang ikonik. Jembatan ini dicat kontras dengan lingkungan sekitarnya, sehingga bisa dikenali sekalipun dari jarak yang jauh. Dari jembatan ini kita bisa melihat pemandangan dataran Bandung yang Indah.Selepas jalan baru, kita akan memasuki kawasan Kawah Kamojang. Kawah Kamojang ini merupakan kawah vulkanik yang juga sumber panas bumi. Sejak lama disini telah berdiri Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.Kini pembangkit listrik tersebut dikelola oleh Pertamina dan PT. Indonesia Power. Di kawasan ini kita bisa menikmati perpaduan suasana Industri Modern dengan lingkungan alami yang asri.Selain pembangkit listrik, di sini juga terdapat banyak sekali objek wisata. Ada objek Wisata Kawah Kamojang, di dalamnya ada beberapa kawah seperti Kawah Kereta Api dengan semburan air panasnya (Geyser), Kawah Nirwana, Kawah Hujan, Kawah Manuk, Kawah Cibuliran serta Kawah Kamojang. Ada juga sumber panas bumi yang dibangun menjadi sauna alami, pemandian air panas, dsb. Di kawasan ini juga terdapat beberapa danau vulkanik yang mengepulkan asap.Selain yang bertema kawah, ada juga objek wisata yang bertema Flora dan Fauna. Di sini ada kawasan Hutan Lindung Mandalawangi, yang menjadi kawasan konservasi berbagai jenis tanaman yang dikembangkan dan dilindungi. Selain itu ada juga pusat Konservasi Burung Elang, dll.Jalan dan jembatan baru di jalur alternatif Bandung β Garut via Kamojang ini, memang belum diresmikan, namun sudah bisa dipergunakan. Dengan keasrian alamnya dan banyaknya objek wisata, jalur ini layak untuk kita kunjungi. Baik menggunakan mobil ataupun touring dengan sepeda motor. Sambil menghindari macet, kita bisa sambil berwisata alam.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda